Sejarah Kota Al Ula Menjadi Kota Hantu atau Kota Terkutuk, Tempat Terlarang yang Dihindari Nabi Muhammad saw

Senin 29-07-2024,18:03 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Pasalnya, kaum Tsamud sendiri dikenal sebagai kaum yang orang-orangnya pandai memahat, mengukir, dan dalam pertukangan.

BACA JUGA:Penampakan Daihatsu Rocky Crossfield di GIIAS 2024, Kental Aura Petualang, Intip Kelebihannya

Seperti firman Allah SWT dalam surah Al A’raaf ayat 74 yang berbunyi berikut:

 

وَاذْكُرُوْٓا اِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاۤءَ مِنْۢ بَعْدِ عَادٍ وَّبَوَّاَكُمْ فِى الْاَرْضِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْ سُهُوْلِهَا قُصُوْرًا وَّتَنْحِتُوْنَ الْجِبَالَ بُيُوْتًا ۚفَاذْكُرُوْٓا اٰلَاۤءَ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ٧٤

Artinya: “Ingatlah ketika (Allah) menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah ‘Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu membuat pada dataran rendahnya bangunan-bangunan besar dan kamu pahat gunung-gunungnya menjadi rumah. Maka, ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan”.

BACA JUGA:Indonesia Terbelah Dua, Ini Jawaban dan Penjelasan yang Diungkap oleh Peneliti Australia Bernama Alex Skeels

Sementara itu, tim arkeolog juga menemukan beberapa batu karang dari hasil budaya kaum Tsamud. Serta, produk utama dari kaum Tsamud merupakan barang pecah belah (tembikar) unik yang mempunyai nilai seni dengan kualitas yang tinggi.

Di sekitar kota Al Ula juga terkenal dengan situs arkeologi Madain Saleh atau Hegra yang lokasinya kurang lebih 22 km dari kota Al Ula. Situs ini terkenal karena mempunyai 131 makam yang dipahat dalam tebing batu pasir.

BACA JUGA:Viral Diduga Aksi Penembakan di Area Pasar Malam, Polisi Angkat Bicara

Madain Saleh juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sejak 2008 dan menjadi situs yang penting dalam memahami sejarah serta budaya kuno di wilayah Timur Tengah.

Kota Al Ula dianggap sebagai kota hantu dan kota terkutuk sudah selama ratusan tahun lamanya. Sementara itu, pemerintah Arab Saudi mengambil langkah dengan membangun kembali kota terlarang tersebut jadi destinasi wisata.

BACA JUGA:Syahjudin Burhan Dilantik Menjadi Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Reri Marfiana jadi Sekretaris Dikbud

Keputusan tersebut dibuat karena banyaknya situs arkeologi yang tersimpan di kota Al Ula. Selain karena sejarahnya dan peninggalannya kota ini juga dinilai mempunyai keindahan alam yang mempesona sehingga wisatawan dari mancanegara banyak yang mengunjungi Al Ula.

Hingga saat ini pemerintahan Arab Saudi masih melakukan pengembangan proyek di kota Al Ula. Terutama menjadi salah satu agenda penting dalam visi Arab Saudi hingga tahun 2030 mendatang dengan upaya Kerajaan untuk melakukan transformasi perekonomian.

BACA JUGA:Daftar 7 Cabor Tertua di Dunia, Sudah Ada Sejak 15 Ribu Tahun Lalu

Demikianlah ulasan mengenai, mengenail kota Al Ula tempat yang dilarang dikunjungi dalam Islam, begini sejarahnya.

Kategori :