Melansir dari Liputan6 kota Al Ula merupakan salah satu bagian penting yang ada dalam sejarah Islam. Terutama dalam kisah kedatangan Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah.
Diketahui Nabi Muhammad SAW saat itu singgah di Al Ula ketika menempuh perjalanan ke Tabuk. Meskipun singgah di kota tersebut, Nabi Muhammad SAW tidak ingin meminum air dari kota tersebut dan ingin segera pergi dari tempat tersebut.
BACA JUGA:Punya Gangguan Eksibisionisme, Pemuda 19 Tahun Diamankan Polisi, Ini Kronologi Kejadiannya
Bahkan, Nabi Muhammad SAW sering mempercepat langkahnya dan tidak ingin menoleh ke kanan atau ke kiri saat melintasi kota Al Ula.
Konon hal tersebut dilakukan karena azab yang pernah menimpa kota tersebut.
Sementara itu, dalam mitologi Arab, kota Al Ula dianggap sebagai daerah yang berhantu dan dihuni oleh bangsa jin dan roh jahat.
Selain itu, stigma dari hal tersebut tidak terlepas karena kaitannya dengan kisah kaum Tsamud.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia ADS 2024 Meluncur, Tampilan Makin Sporty dengan Pilihan 2 Tipe Mesin
Kisah kaum Tsamud adalah kisah dari kaum Nabi Saleh AS yang dianggap menentang serta enggan menyembah Allah SWT.
Saat itu kaum Tsamud juga merupakan kaum yang meminta Nabi Saleh AS untuk mendatangkan azab dan akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Nabi Saleh AS saat itu diutus kepada bangsa Tsamud untuk menyembah Allah SWT namun mendapatkan penolakan.
Akibatnya, kaum Tsamud mendapatkan hukuman dari Allah SWT berupa gempa bumi yang menghancurkan mereka.
BACA JUGA:Waspada! Pencurian Modus Bobol Pintu di Rest Area Marak Lagi, Begini Kata Pihak Pengelola Tol
Sehingga, karena kisah tersebut dan larangan untuk mendekati tempat-tempat yang terkait dengan kebinasaan sebelumnya membuat Nabi Muhammad SAW memilih untuk menghindari kota Al Ula.
Hal tersebut juga menunjukkan kepatuhan dari Nabi Muhammad SAW terhadap ajaran Allah SWT dan kesungguhannya dalam menjalankan tugas dakwaannya.
Terlepas dari bagaimana sejarah kota Al Ula dalam agama Islam kota ini dikenal sebagai kota yang menyimpan banyak peninggalan situs arkeologi.