"Dengan sadar, saya berjanji untuk tidak melakukan kesalahan seperti tadi lagi di kemudian hari. Dan jika saya melanggar kesalahan yang sama, saya siap menanggung risikonya dan saya siap untuk mengundurkan diri," tegasnya.
Dengan klarifikasinya itu, Eva berharap masyarakat Lamongan sudi memaafkan dan memberikan kesempatan untuk bekerja lebih baik lagi.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Lamongan untuk bisa memaafkan kesalahan saya dan memberikan kesempatan kepada saya bekerja lebih baik lagi," tandas Eva.
Insiden ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya sikap sopan dan ramah dalam melayani konsumen.
Pertamina sebagai perusahaan besar tentu memiliki standar pelayanan yang harus dipatuhi oleh semua pegawainya. Harapan publik adalah insiden seperti ini tidak terulang kembali, dan setiap pegawai dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen.
Sebagai konsumen, kita juga diingatkan untuk selalu menghargai kerja keras para petugas dan berkomunikasi dengan baik dalam situasi apapun.
Respons cepat dan permintaan maaf dari pihak terkait menjadi langkah awal yang baik untuk menyelesaikan masalah ini. Ke depannya, diharapkan ada peningkatan dalam pelatihan dan pengawasan terhadap pegawai SPBU agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Demikianlah, semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Sheila Silvina