Namun meskipun ada enam planet dalam parade tersebut, manusia di bumi hanya dapat melihat dua planet dengan mata telanjang, yakni Saturnus dan Mars.
BACA JUGA:Kalah Duel Tangan Kosong, Pemuda Mabuk Aibon Ini Pulang ke Rumah Ambil Sajam dan Tikam Korban
Menurut laman NASA, Jupiter dan Merkurius kemungkinan tidak akan terlihat karena mereka akan berada di atau di bawah cakrawala pada pagi hari.
Sementara itu, Uranus dan Neptunus dapat terlihat dengan menggunakan alat bantu teropong maupun teleskop. Parade planet ini akan terlihat seperti cahaya yang statis.
BACA JUGA:Pegawai SPBU Adu Mulut dengan Pembeli, Begini Cerita dan Endingnya
3. Hujan Meteor Perseids
Fenomena astronomi selanjutnya adalah Hujan Meteor Perseid yang akan terjadi 12 hingga 13 Agustus 2024. Hujan Meteor Perseids mencapai puncaknya pada pertengahan Agustus.
Masih dari sumber yang sama yatitu NASA, Perseids akan menjadi hujan meteor terbaik pada 2024 ini.
Dengan meteor yang cepat dan terang, Perseids sering meninggalkan jejak cahaya dan warna yang panjang di belakangnya saat melesat melalui atmosfer bumi.
Perseids adalah salah satu hujan meteor yang paling banyak jumlahnya. Saat mencapai puncaknya, Hujan Meteor Perseids mencapai 50 hingga 100 meteor terlihat per jam.
Hujan meteor ini terjadi pada malam musim panas yang hangat sehingga para pengamat langit dapat melihatnya dengan nyaman. Hujan Meteor Perseids dihasilkan oleh komet Swift-Tuttle yang ditemukan pada 1862.
4. Blue Moon
Blue Moon akan menjadi salah satu fenomena astronomi Agustus 2024. Dikutip dari Space, fenomena ini terjadi pada saat bulan purnama berada di sisi berlawanan bumi.
Pada posisi ini, permukaan bulan akan sepenuhnya diterangi oleh matahari. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Sturgeon karena ikan sturgeon besar di Great Lakes dan danau-danau besar lainnya lebih mudah ditangkap pada waktu tahun ini.