Adapun, segmen kopi di negara ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar US$2,15 miliar pada tahun 2023. Sementara, pasar diproyeksikan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,10% dari periode tahun 2023 hingga 2025.
BACA JUGA:Gara-gara Kekeringan dan La Nina, Siap-siap Harga Kopi Diprediksi Makin Mahal
2. Norwegia
Norwegia menempati urutan kedua setelah Finlandia dalam konsumsi kopi, dengan volume rata-rata mencapai 9,8 kg/21,82 lbs per tahun atau rata-rata tiap warga Norwegia mengonsumsi tiga cangkir setiap harinya.
Popularitas kopi di negara ini dikaitkan dengan iklim yang dingin, untuk memberikan rasa nyaman dan hangat bagi tubuh. Warga Norwegia biasa mengonsumsi kopi hitam sebagai menu untuk sarapan. Lalu di malam harinya, kopi disajikan sebagai hidangan penutup.
3. Islandia
Negara yang warganya paling banyak mengonsumsi kopi selanjutnya datang dari Islandia. Di Islandia, kopi merupakan minuman favorit untuk dinikmati saat musim dingin. Dilaporkan, volume rata-rata konsumsi kopi di negara ini mencapai 8,9 kg/19,84 lbs per tahun.
Saking populernya kopi di Islandia, kompetisi kopi dan barista banyak digelar di negara ini untuk menemukan rasa dan kualitas kopi terbaik. Sementara itu, kedai kopi internasional seperti Starbucks tidak dapat ditemukan di ibu kota Islandia, Raykjavik. Namun, kedai kopi lokal akan dengan mudah ditemui di tiap penjuru kota.
BACA JUGA:Di Balik Melonjaknya Harga Kopi Dunia, Seperti Ini Prediksi Panen Raya Kopi di Indonesia
4. Denmark
Denmark menempati peringkat keempat dalam daftar negara yang warganya paling banyak mengonsumsi kopi di dunia. Tercatat, volume konsumsi kopi di negara ini mencapai 8,7 kg/19,18 lbs tiap tahunnya. Jika dihitung berdasar rata-rata, tiap warga Denmark mengonsumsi sebanyak 1,5 cangkir tiap harinya.
Denmark menghargai tradisi "kaffeslabberas", di mana kopi dan kue kering akan disajikan secara bersamaan. Kopi di negara ini juga terkenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia, sehingga kopi yang biasa dikonsumsi oleh warganya adalah jenis kopi mahal tiap harinya.
5. Belanda
Masih didominasi dari wilayah Eropa, Belanda menempati peringkat kelima dalam daftar negara dengan angka konsumsi kopi tertinggi di dunia. Volume konsumsi kopi di negeri kincir angin ini mencapai 8,4 kg/18,52 lbs per kapita, di mana penduduknya rata-rata mengonsumsi sebanyak 2-3 cangkir tiap harinya.
Pada tahun 1600-an, Belanda merupakan negara Eropa pertama yang memperoleh pohon kopi dari Yaman yang dibawa oleh Pieter van den Broecke. Benih kopi ini kemudian dibudidayakan di Belanda dan lalu dibawa ke Indonesia.
BACA JUGA:Initip Prediksi Harga Kopi di Tahun 2025, Makin Naik Atau Anjlok