1. Suhu sangat panas atau sangat dingin: Cuaca panas yang sangat tinggi atau cuaca dingin yang sangat rendah melebihi rata-rata normal.
2. Kelembapan yang tinggi: Kondisi udara yang sangat lembab atau sebaliknya, kekeringan yang ekstrem.
3. Hujan lebat: Curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
4. Badai: Angin kencang, petir, dan hujan deras dalam satu paket yang dapat menyebabkan kerusakan besar.
5. Gelombang panas: Suhu udara yang sangat tinggi selama periode yang panjang.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi La Nina 2024 Melanda Indonesia, Ancam Para Petani
Cuaca ekstrem dapat mengakibatkan berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap ciri-ciri cuaca ekstrem dan siap menghadapi dampak yang mungkin terjadi.
Himbauan BMKG Atas Tindakan Pencegahan
Cuaca ekstrem yang diprediksi ini berpotensi menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari banjir, longsor, hingga gangguan transportasi dan aktivitas ekonomi.
Untuk meminimalisir dampak negatif, BMKG memberikan beberapa rekomendasi bagi masyarakat:
1. Kewaspadaan Terhadap Banjir dan Longsor
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor disarankan untuk waspada dan siap untuk evakuasi jika diperlukan.
Masyarakat harus memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi terkini dan jalur evakuasi.
BACA JUGA:Data BMKG, Wilayah Berikut Cuacanya Paling Panas di Indonesia saat Ini, Termasuk Bengkulu
2. Menghindari Aktivitas di Luar Rumah Saat Cuaca Buruk