Observatorium Bosscha adalah tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia yang terletak sekitar 15 kilometer di utara kota Bandung.
Observatorium ini dulu didirikan oleh Nederlandsh-Indische Sterrenkundige Vereeniging (Perhimpunan Bintang Belanda) dengan nama Bosscha Sterrenwacht.
Pada tahun 2004 Observatorium Bisscha ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah.
Saat ini observatorium Bosscha digunakan untuk penelitian astronomi bersama dengan mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA dari Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB). Selain itu juga digunakan untuk pengamatan hilal dan terbuka untuk kunjungan publik.
BACA JUGA:Pasangan HerNop Terima Surat Rekomendasi DPP Perindo untuk Maju Pilkada Kaur 2024
2. Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur terletak di kabupaten Purwakarta dengan luas sekitar 4.500 km2 yang menjadikannya sebagaif waduk terbesar di Indonesia.
Dikutip dari wikipedia, waduk ini mulai dibangun pada tahun 1957 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Ir. Soekarno dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Waduk Jatiluhur memiliki panorama alam yang indah. Waduk Jatiluhur kini dikelola oleh Perum Jasa Tirta II yang dapat memproduksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh tiap tahun dan difungsikan sebagai pengairan irigasi untuk 242.000 ha sawah dengan dua kali tanam per tahun.
Selain itu budidaya ikan di waduk Jatiluhur juga dibuka untuk kunjungan wisata, sehingga wisatawan dapat memancing dan menikmati lezatnya ikan bakar sambil menyaksikan terbenamnya matahari.
BACA JUGA:Peta Harta Karun Berlian di Indonesia, Lokasinya Berada di 5 Wilayah Ini
(Nutri Septiana)