Fakta Mengenai Virus Oropouche di Brasil, Mirip DBD Tapi Lebih Ganas, Lebih 7.000 Orang Terinfeksi

Rabu 31-07-2024,08:55 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

4. Saran WHO

Kedekatan lokasi perkembangbiakan vektor nyamuk dengan tempat tinggal manusia merupakan faktor risiko yang paling signifikan untuk infeksi OROV.

Strategi pencegahan menurut WHO difokuskan pada pengendalian atau pemberantasan vektor artropoda dan tindakan perlindungan pribadi.

Tindakan pengendalian vektor bergantung pada pengurangan populasi nyamuk melalui pemberantasan lokasi perkembangbiakan. 

Ini bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah habitat nyamuk yang berisi air alami dan buatan sehingga mengurangi populasi nyamuk dewasa di sekitar komunitas yang berisiko.

Tindakan perlindungan pribadi difokuskan pada pencegahan gigitan nyamuk. Ini termasuk menggunakan penghalang mekanis (kelambu), perangkat pengusir serangga, pakaian yang diberi bahan pengusir serangga, dan obat antinyamuk.

BACA JUGA:Virus Mematikan Muncul di Israel, Ratusan Orang Terinfeksi, Sudah Ada Korban Meninggal

Virus Oropouche adalah ancaman kesehatan yang nyata di beberapa bagian dunia, terutama di wilayah tropis. 

Pemahaman yang lebih baik tentang penularan, gejala, dan cara pencegahan dapat membantu mengurangi dampaknya. 

BACA JUGA:Begini Cara Penularan Virus Rubella, Harus Diwaspadai Terutama Ibu Hamil

Demikianlah ulasan informasi mengenai fakta mengenai virus oropuche di Brasil, mirip DBD tapi lebih ganas, lebih 7.000 orang terinfeksi.

 

(Novan)

 

Kategori :