NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kisah haru, anak penjual sate lolos akademi angkatan laut, tanpa biaya.
Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang anak penjual sate yang berhasil masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) tanpa bantuan jalur sogok atau orang dalam.
BACA JUGA:Diperingati Setiap 1 Agustus, Ini Sejarah GirlfriendDay dan Ide Kado Menarik
Sosok pemuda ini adalah Difa Bagus Angger Panggayuh, yang baru-baru ini dinyatakan lulus sebagai taruna setelah mengikuti berbagai seleksi ketat.
Kisah ini mengundang perhatian banyak orang, menggambarkan betapa kerasnya perjuangan dan betapa tulusnya mimpi seorang anak muda.
Difa Bagus Angger Panggayuh, pemuda berusia 19 tahun, adalah anak dari seorang penjual sate di Pasar Selang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Ibunya, Malikhatun, yang akrab disapa Liah, sehari-hari berjualan sate dari pukul 05.30 hingga 11.00 WIB dengan omzet harian sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Difa tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk menjadi seorang taruna.
BACA JUGA:Eksis Sejak 90-an, Pabrik Mie Diduga Gunakan Formalin Digerebek BPOM, Begini Pengakuan Produsen
Kegagalan yang Membuatnya Kuat
Difa pernah mengalami kegagalan pada seleksi pertama masuk AAL. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya patah semangat.
Ia kembali mencoba pada tahun berikutnya dan berhasil lulus dengan membanggakan. Ibunya, Liah, tidak dapat menahan air mata harunya saat mendengar kabar bahwa Difa lulus seleksi.
“Saya selaku orangtua senang dan bangga anak saya bisa mencapai apa yang dia inginkan. Saya tidak menyangka pas dikabari dia lulus, kita sekeluarga menangis saking bangganya,” tuturnya’
BACA JUGA:Kredit Mitsubishi Pajero Sport Terbaru 2024, DP Rp150 Juta Tenor 60 Bulan, Berapa Angsurannya?
Dukungan Keluarga yang Tulus
Liah selalu mendukung apa yang dicita-citakan oleh anak-anaknya, selama itu adalah sesuatu yang baik. Ia menggambarkan Difa sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, pantang menyerah, dan taat beribadah.