Petani Simak, BMKG Sebut Cuaca La Nina Masuk ke Indonesia Bulan Agustus, Antisipasi dari Sekarang

Rabu 31-07-2024,21:31 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Petani simak, bmkg sebut cuaca La Nina masuk ke Indonesia bulan Agustus, antisipasi dari sekarang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir pada Rabu (31/7).

Wilayah-wilayah tersebut meliputi Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Utara.

BACA JUGA:Agustus La Nina Masuk ke Indonesia, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Cuaca Ekstrem di 18 Wilayah

Menurut Prakirawan BMKG, Ida Pramuwardani, dilansir dari ANTARA, curah hujan pada dasarian III Juli hingga II Agustus 2024 umumnya diprediksi berada dalam kriteria rendah hingga menengah (0-150 mm per dasarian).

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm per dasarian) pada Juli III 2024, yaitu tanggal 21 hingga akhir bulan, meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku Utara, sebagian kecil Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 31 Juli - 1 Agustus 2024, Kabupaten Kota Ini Berstatus Waspada

Pada Agustus I 2024, wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Dampak La Nina Terhadap Pertanian

La Nina memiliki dampak yang signifikan bagi petani yaitu ,

• Banjir dan Tanah Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi

Salah satu dampak utama La Nina bagi petani adalah curah hujan yang tinggi. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam. Tanah longsor dapat merusak tanaman, infrastruktur pertanian, dan bahkan mengancam keselamatan petani dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Peringatan BMKG 31 Juli 2024, Ini Wilayah Perairan yang Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

• Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian

Kategori :