Apa Itu Cuaca La Nina yang Tiba di Indonesia Awal Agustus? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya

Kamis 01-08-2024,09:01 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

• Gelombang Rossby

Gelombang Rossby adalah gelombang atmosfer yang bergerak di sepanjang batas antara air hangat yang ditumpuk di wilayah barat Samudra Pasifik dan air yang lebih dingin di wilayah tengah-timur. 

Gelombang Rossby dapat menguatkan fenomena La Nina dengan membantu dalam mentransmisikan efek suhu muka laut dingin di wilayah tengah-timur ke seluruh Samudra Pasifik.

• Interaksi Atmosfer-Laut

Perubahan suhu muka laut di wilayah tengah-timur Pasifik juga berinteraksi dengan atmosfer, mempengaruhi pola cuaca dan iklim global. 

Di wilayah di sekitar ekuator, perbedaan suhu muka laut dapat mempengaruhi pola angin dan tekanan atmosfer, yang pada gilirannya memengaruhi sirkulasi atmosfer global.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 31 Juli - 1 Agustus 2024, Kabupaten Kota Ini Berstatus Waspada

Dampak La Nina bagi Petani

La Nina memiliki dampak yang signifikan bagi petani yaitu ,

• Banjir dan Tanah Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi

Salah satu dampak utama La Nina bagi petani adalah curah hujan yang tinggi. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. 

Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam. Tanah longsor dapat merusak tanaman, infrastruktur pertanian, dan bahkan mengancam keselamatan petani dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Peringatan BMKG 31 Juli 2024, Ini Wilayah Perairan yang Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

• Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian

Curah hujan yang berlebihan akibat La Nina dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, yang dapat merusak akar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen. 

Akibatnya, produksi pertanian dapat menurun, dan petani mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kategori :