Selain itu, sebanyak 13 daerah lainnya di Aceh berada dalam kategori waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Syarat Perpanjangan STNK Terbaru, Kendaraan Wajib Lulus Uji Emisi?
Perkiraan Kondisi Gelombang Laut dan Kecepatan Angin
BMKG juga memprediksi bahwa kondisi gelombang laut di perairan Aceh akan mencapai ketinggian hingga 2,5 meter di beberapa wilayah, seperti perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, dan Samudra Hindia Barat Aceh.
Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 15-25 kilometer per jam, dengan kecepatan maksimum mencapai 40 kilometer per jam.
BACA JUGA:Profil Angela Tanoesoedibjo, Putri Konglomerat Lulusan Luar Negeri yang Ditunjuk Jadi Ketum Perindo
Imbauan BMKG kepada Masyarakat dan Pemerintah Daerah
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi ini, mengingat hujan dan angin kencang yang disebabkan oleh gelombang Rossby ekuator dapat bertahan idealnya selama 5-8 hari. Oleh karena itu, peringatan ini berlaku selama satu minggu.
BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi baik untuk mengantisipasi angin kencang.
Pengawasan terhadap sistem pengelolaan sumber daya air juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi peningkatan curah hujan.
Selain itu, penebangan pohon yang berpotensi tumbang serta penertiban baliho semi permanen perlu dilakukan sebagai langkah antisipatif.
BACA JUGA:Per Agustus 2024, Ini Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?
Pentingnya Koordinasi dan Sinergi dalam Kesiapsiagaan
Koordinasi, sinergi, dan komunikasi antara pihak terkait perlu lebih intensif untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.
Dengan kerjasama yang baik, dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, dan keselamatan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik.
Dengan peringatan ini, diharapkan masyarakat Aceh dapat lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.a hidrometeorologi.