SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kembali digelar Polres Seluma dengan melibatkan seluruh unsur Forkopimda.
BACA JUGA:Setelah Minum Racun Bagaimana Kondisi Wanita Hamil di Seluma? Keluarga Minta Doa
Rapat koordinasi di ruang aula Command Center Mapolres Seluma, Kamis pagi (13/4) ini berkaitan dengan Operasi Ketupat 2023 yang dimulai dari pada 18 April - 1 Mei 2023 atau H-7 hingga 14 hari ke depan.
Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prastyo menegaskan selama Operasi Ketupat Nala 2023 ini, Polres Seluma akan mengerahkan sebanyak 64 personel.
BACA JUGA:Layanan SIM Diliburkan, Bagaimana jika Masa Aktif SIM Berakhir saat Layanan SIM Libur?
Kemudian ditambah personel TNI dan sejumlah instansi terkait lainnya, untuk ditempatkan di 2 unit Pospam, yakni di Kecamatan Sukaraja dan di Kota Tais.
Sebelum melaksanakan operasi Ketupat Nala tahun 2023, Polres Seluma akan melakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD)// Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pra operasi yang akan dilaksanakan pada 10 - 16 April.
BACA JUGA:Bersama Bhayangkari, Polres Seluma dan Jajaran Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
"Untuk pengamanan arus mudik maupun arus balik, kita akan dirikan 2 pos pengamanan yang kita letakan di wilayah Kecamatan Sukaraja dan Kota Tais, ada 64 personel kita yang kita tugaskan dan dibackup personel TNI dan dari instansi terkait lainnya," tegas AKBP. Arif Eko Prastyo.
Selain itu, Disampaikan Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto yang ikut serta dalam rakor lintas sektoral tersebut, tak hanya tempat ibadah yang akan dimonitoring selama operasi, namun pengamanan arus mudik, salat id, dan juga tempat-tempat wisata juga perlu ditingkatkan.
BACA JUGA:Setelah Cuti Bersama Lebaran, Tersisa Dua Hari lagi Cuti untuk Tahun Ini
"Pemkab Seluma akan all out membantu misi kemanusiaan selama Operasi Ketupat Nala tahun ini, nanti masing-masing OPD seperti tenaga kesehatan, bidang perhubungan, BPBD, Dinas PUPR dan Satpol PP juga akan kita kerahkan," tutur Hadianto.
(Hari Adiyono)