Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, Seorang Pemuda Alami Luka Bacok

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Aksi brutal geng motor penyerangan dengan senjata tajam, satu korban alami luka bacok.

Kejahatan jalanan kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh geng motor yang melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam atau sajam.

BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilgub Aceh, 2 Paslon Sempat Saling Klaim Menang, Siapa Unggul?

Sebuah video yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp pada Rabu (27/11/2024) malam memperlihatkan aksi brutal sekelompok pemuda bermotor yang melakukan penyerangan di depan GOR Among Rogo, Umbulharjo, Kota Jogja.

Insiden yang terjadi pada Senin (25/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB itu meninggalkan satu korban dengan luka bacok di punggung.

BACA JUGA:Hasil Perolehan Suara Sementara Real Count C1-Plano Pemilihan Bupati Seluma 2024

Video Viral: Penyerangan di Depan GOR Among Rogo

Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan sekelompok pemuda yang berboncengan dengan sepeda motor menyerang seseorang.

Meski korban tidak terlihat jelas karena situasi yang ramai, beberapa penyerang tampak membawa senjata tajam (sajam). Kejadian ini memicu kekhawatiran warga, terutama di kawasan Umbulharjo, Jogja.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio, membenarkan adanya insiden tersebut.

"Memang ada laporan adanya kejahatan jalanan, sesuai laporan yang diterima polisi itu Senin jam 3 dini hari, TKP-nya sesuai laporan itu di Jalan Kenari, perempatan Among Rogo ke timur," ujar Probo saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA:Hasil Perolehan Suara Sementara Wali Kota Bengkulu 2024 di Kecamatan Muara Bangkahulu

Korban Luka Bacok: Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan, korban adalah seorang pemuda yang mengalami luka bacok di punggungnya. Pelapor adalah ibu korban, yang merasa cemas karena anaknya tidak pulang hingga pagi.

"Yang melapor itu ibunya (korban), karena anaknya sampai pagi kok ndak pulang, ternyata diberitahu temannya kalau anaknya di rumah sakit," jelas Probo.

Dugaan sementara, penyerangan tersebut melibatkan dua kelompok yang bisa disebut sebagai geng motor. Probo menambahkan, pihaknya menduga korban dibacok di punggung menggunakan senjata tajam.

Sumber: