Peringatan BMKG, Masyarakat di Wilayah Berikut Diminta Waspada hingga 5 Agustus, Ada Apa?

Minggu 04-08-2024,14:12 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Buruan Serbu, Ada Diskon di Transmart 4 Agustus 2024, Cek Daftarnya Disni

Jelas, memang pada hal ini para nelayan adalah orang yang sangat merasakan dampaknya. Sebab fenomena alam tidak ada yang dapat memprediksi sebelumnya.

3. Risiko badai

Risiko badai di lautan memang menjadi mimpi buruk bagi banyak nelayan atau pelaut setempat. Bahkan hal seperti ini bisa dianggap menjadi risiko tersendiri yang cukup membahayakan nyawa para nelayan dan pelaut.

Mengutip National Hurricane Center, gelombang tinggi memang sering disebabkan oleh badai karena angin yang berhembus sangat kuat dan area badai yang biasanya berpusat pada satu lokasi. 

Jelas saja hal semacam ini akan memicu lebih banyak risiko bila berada di sekitar badai tersebut.

4. Banjir di beberapa lokasi

Ancaman gelombang tinggi kerap kali sering disalahartikan oleh beberapa orang. Gelombang tinggi tak seperti tsunami yang biasanya berlangsung dalam satu waktu dan dengan ketinggian tertentu.

Gelombang tinggi biasanya akan terus menyapu pesisir pantai sampai kondisi cuacanya stabil. 

Tidak mengherankan apabila gelombang tin ggi ini akan menyebabkan banjir di beberapa area sekitar, seperti dilansir ReliefWeb. 

BACA JUGA:Tukang Jus Tercantik, Dulu Viral Pujian Kini Dihujat Habis-habisan, Ini Penyebabnya

Hal inilah yang kemudian harus diperhatikan dengan betul oleh para masyarakat di pesisir lautan agar dapat mencegah segala risiko yang mungkin terjadi.

5. Rentan memakan korban jiwa

Bermain di sekitar pantai memang sangat menyenangkan, apalagi dengan suara deburan ombak dan juga sinar matahari yang hangat. 

Namun, patut dipahami bahwa pantai sejatinya juga merupakan area yang tinggi akan risiko.

Tidak sedikit dari ancaman gelombang tinggi yang juga dapat memakan korban jiwa. Itulah mengapa sebaiknya selalu pantau prediksi cuaca sebelum bermain di pantai. 

Kategori :