2 Malam 1 Hari di Dalam Hutan, Begini Cara Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Bertahan

Minggu 04-08-2024,19:47 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Purnama Sakti

"Kalau pengakuannya tadi, RK ini tidak tahu keberadaannya kakaknya. Kemudian pondok orang tuanya juga sudah terbakar," terang Camat Seluma Utara Fran Hardi.

Sebelumnya disampaikan, berselang sehari insiden berdarah di kebun kopi milik tersangka Ardan yang tewas ditembak polisi, salah seorang anaknya berinisial RK (13) akhirnya menyerahkan diri kepada warga di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

BACA JUGA:Aplikasi X Dihapus dari Platform Apple, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Menurut keterangan Camat Seluma Utara, Fran Hardi saat dikonfirmasi anak tersangka yang menyerahkan diri ke warga pada Minggu siang (4/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepada warga, ia mengaku berinisial (RK), sebagai anak yang termuda dari tersangka almarhum Ardan.

Ia turun keluar dari hutan setelah kelaparan dan meminta makan ke warga setempat. 

Usai diberikan makan, anak pelaku akhirnya bercerita kepada lurah dan camat, kalau iya memilih melarikan diri saat mendengar letusan tembakan petugas untuk menyelamatkan diri ketika melihat bapaknya menyerang petugas Kepolisian. 

BACA JUGA:Pria Ini Dihajar Massa Usai Kedapatan Curi Kotak Amal, Warga Kesal Banyak Kasus Pencurian

Tubuh korban diketahui tidak ada sedikitpun yang terluka. Namun diduga yang terluka tembak adalah kakaknya berinisial JK (16) yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Tadi sekitar jam 3 kurang, RK ini menyerahkan diri ke warga karena kelaparan, mana bapak sudah tidak ada, kakaknya juga tidak tahu di mana," tutur Camat Seluma Utara Fran Hardi.

Lanjutnya, setelah diamankan warga, pihak Kelurahan Puguk dan pihak kecamatan menghubungi Polres Seluma untuk mengamankannya.

"Sudah warga memberi makan, anak tersangka langsung dibawa polisi ke Polres Seluma," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui seorang anggota Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfalah gugur ketika dia bersama rombongan Sat Reskrim berusaha mengamankan Ardan dan anaknya. Keduanya merupakan pelaku penganiayaan tetangga kebun mereka.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 20 Juta, Cicilan Per Bulan Super Murah

Pelaku yakni Ardan (54) beserta anaknya RK (13) dan JK (16) berhasil ditemukan di perkebunan kopi yang berada di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Pelaku juga dinyatakan meninggal dunia usai melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam (Sajam) saat berusaha diamankan petugas.

Kategori :