BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Provinsi Bengkulu memiliki banyak Bahasa daerah. Namun baru tiga bahasa daerah di Bengkulu yang akan direvitalisasi.
Selanjutnya tiga bahasa daerah itu nantinya akan masuk sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah.
Hal ini dilakukan karena adanya fenomena pergeseran bahasa dan krisis jumlah penutur.
BACA JUGA:Misteri Gunung Patah Bengkulu-Sumsel, Ada Pohon Panjang Umur dan Suku Unik?
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si mengatakan, Pemprov Bengkulu sangat mendukung pelaksanaan revitalisasi tersebut.
Pihaknya akan mengupayakan agar bahasa daerah tersebut masuk ke dalam kurikulum daerah. Sehingga bisa diajarkan di sekolah-sekolah se Provinsi Bengkulu.
“Bengkulu ini kaya akan bahasa sebenarnya. Namun ini perlu dilakukan revitalisasi, karena bahasa daerah ini mulai sedikit agak tergerus, kurang diminati masyarakat. Karena masyarakat daerah berkecendrungan memakai bahasa-bahasa asing,” ujar Hamka usai menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah (RDB) di salah satu hotel di Bengkulu, 14 Maret 2023, dikutip dari rakyatbengkulu.com.
BACA JUGA:Daftar Motor Vespa Termahal di Dunia, Nomor 5 Harganya Bikin Tepuk Jidat
Daftar 3 Bahasa Daerah Bengkulu yang Direvitalisasi
1. Bahasa Enggano
2. Bahasa Rejang
3. Bahasa Melayu Bengkulu dialek Serawai-Pasemah, dialek Nasal I, Nasal II, Kaur, Lembak I, Lembak II, Pekal, Mukomuko dan Kota Bengkulu.