NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Aksi geng motor keroyok hingga bacok 9 anggota TNI, begini kondisi korban.
Aksi brutal geng motor memang menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terlebih lagi baru-baru ini anggota TNI yang menjadi korban.
BACA JUGA: Irma Novitasari Dibunuh dalam Kondisi Berbadan Dua, Pengakuan Sang Suami Siri Tak Masuk Akal
Insiden penganiayaan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara dengan korban seorang anggota TNI Yonif 100/PS Prada Defliadi.
Pelaku diduga geng motor yang secara brutal mengeroyok hingga menyebabkan Prada Defliadi babak belur.
Dilansir dari detik.com, setelah kejadian penganiayaan tersebut, beberapa identitas pelaku sudah diketahui.
“Satu orang pelaku sudah diamankan dari rumah yang bersangkutan atas nama DM," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).
Rico juga mengatakan jika kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polrestabes Medan. Dia menyebut pelaku yang ditangkap juga telah diserahkan ke Polrestabes.
"Permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak polrestabes dan pelaku DM sudah diserahkan juga ke pihak kepolisian. Pelaku-pelaku yang lain sedang dilakukan pengejaran oleh Polrestabes dan TNI," sebutnya.
BACA JUGA:Promo Tiket Trans Studio Agustus 2024 Edisi Kemerdekaan, Nikmati Liburan Hemat dan Menyenangkan
Rico menyebutkan ada sekitar 20 orang yang melakukan penyerangan kepada korban. Para pelaku ini merupakan geng motor salah satu ormas.
"Pelaku Geng Motor SL atau Simple Life ormas. Mereka datang dalam kondisi mabuk dan langsung menuduh kesembilan anggota tersebut adalah musuh mereka," kata Rico.
Kronologi Pengeroyokan
Dia menyebut peristiwa itu terjadi di angkringan Simpang SIB, Kecamatan Medan Petisah Minggu (4/8) dini hari. Saat itu, kesembilan anggota TNI itu, termasuk korban, tengah makan di lokasi.
Lalu, tiba-tiba 20 orang geng motor tersebut datang dengan menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor. Geng motor itu lalu menyerang para personel TNI tersebut menggunakan senjata tajam.