Salah satu dampak utama La Nina bagi petani adalah curah hujan yang tinggi. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani.
BACA JUGA:Viral Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, 4 Pelaku Dibekuk Polisi
Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam. Tanah longsor dapat merusak tanaman, infrastruktur pertanian, dan bahkan mengancam keselamatan petani dan masyarakat sekitar.
Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian
Curah hujan yang berlebihan akibat La Nina dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, yang dapat merusak akar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.
Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen.
Akibatnya, produksi pertanian dapat menurun, dan petani mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gangguan pada Pasokan dan Distribusi
La Nina juga dapat menyebabkan gangguan pada pasokan dan distribusi hasil pertanian. Banjir dan tanah longsor dapat merusak infrastruktur jalan dan transportasi, yang dapat menghambat akses petani untuk mengirimkan hasil panen ke pasar atau pabrik pengolahan.
BACA JUGA:Pengalaman Abu Nawas Diancam Preman, Buru-buru Dia Lakukan Hal Ini
Gangguan ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi petani, terutama jika hasil panen mereka menjadi terlantar atau rusak karena sulit diangkut.
Penyakit Tanaman dan Hama yang Menyebar
Curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang lembap akibat La Nina dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama pertanian.
Penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab.
Hama pertanian seperti wereng, ulat, atau keong mas juga dapat berkembang biak dengan pesat dalam kondisi lingkungan yang lembap. Hal ini dapat mengancam hasil panen petani dan mempengaruhi kualitas produk pertanian.