Terbongkar!!! Ini Penyebab Jalan Tol Palembang-Betung Belum Selesai, PT. Hutama Karya Akhirnya Bicara Jujur

Rabu 07-08-2024,10:35 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan dengan menggandeng konsultan eksternal, pembangunan ruas jalan tel Palembang-Betung layak secara ekonomi dan akan memberikan dampak multiplier efek, antara lain seperti menurunkan biaya logistik, penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat di sekitar jalan tol, dan meningkatnya pendapatan daerah yang juga membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional.

BACA JUGA:11 Tips agar Anak Tidak Kecanduan Main Hp, Orang Tua Harus Tahu!

Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun. Nantinya, Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.

Penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness. Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%. Target selesai ruas Bayung Lencir - Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.

BACA JUGA:Daftar Wilayah yang Bakal Diguyur Hujan Bulan Agustus, Dampak dari Fenomena La Nina

Dampak Tol Palembang-Betung Belum Selesai

Lantaran proyek tak kunjung usai, ruas jalan tol ini berubah fungsi jadi arena balapan liar.

Tentu saja tidak ada yang mengizinkan ruas jalan tol yang sedang dikerjakan ini dijadikan arena balapan liar. Namun bagi sekelompok remaja, ruas jalan yang lurus dan sepi (karena belum dioperasikan) tempat yang pas untuk adu kecepatan.

Ruas jalan tol yang dimaksud yakni ruas jalan tol Palembang-Betung. Sedangkan area yang dijadikan arena balapan liar itu sekitar Desa Tanjung Menang Darat, Kecamatan Banyuasin III.

Saat menjelang sore, beberapa remaja mulai mendatangi area tersebut. Kemudian dalam sekejap, mereka juga meramaikan ruas jalan tol ini untuk balapan motor.

BACA JUGA:Miris! Kisah Mbah Sarno, Veteran Trikora Hidup Sebatang Kara di Rumah Bekas Kandang Ayam, Sentuh Hati Jokowi

Diperkirakan kebiasaan ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Apalagi lokasinya cukup jauh dari pengawasan pihak kepolisian. 

"Iya kak, ada balap liar di lokasi itu," kata Edy, warga Pangkalan Balai, dikutip dari Oganilir.disway.id.

Masih menurut Edy, saat balapan liar ada puluhan remaja yang berada di lokasi. mereka memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. 

Warga berharap kebiasaan ini segera diberantas. Karena sangat berisiko menyebabkan korban jiwa. 

"Harus dicegah, jangan sampai dibiarkan aksi balap liar terutama di jalan tol. Dampaknya cukup berbahaya bagi keselamatan jiwa," tambah Edy.

Kategori :