NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada wabah cacar monyet Mpox, kenali gejala awal dan risiko penularannya.
Cacar monyet adalah penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV) yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus, bagian dari keluarga Poxviridae yang mirip dengan virus penyebab smallpox.
BACA JUGA:Ada Tol Bengkulu-Lampung, Ini Daerah yang Bakal Dilintasi Tol Bengkulu-Lampung
Penyakit ini awalnya ditularkan dari binatang (zoonosis) tetapi gejalanya lebih ringan dibandingkan cacar biasa.
Monkeypox adalah penyakit langka yang pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian. Maka dari itulah, penyakit ini diberi nama monkeypox atau cacar monyet.
BACA JUGA:Ada Tol Bengkulu-Lampung, Ini Daerah yang Bakal Dilintasi Tol Bengkulu-Lampung
Proses Penularan Cacar Monyet
Penularan penyakit ini bisa terjadi dari hewan ke manusia, atau dari manusia ke manusia. Bukan itu saja, virus juga bisa menular melalui plasenta dari ibu hamil ke janin.
Penularan cacar monyet dari hewan ke manusia terjadi melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi. Selain itu, paparan cairan tubuh atau darah dari hewan buruan juga dapat memicu penularan melalui luka terbuka pada tubuh.
Perhatikan juga penggunaan produk hewan (daging) yang terbuat dari hewan yang terinfeksi. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh pengidap cacar monyet.
Penggunaan barang-barang pribadi bersama dengan pengidap cacar monyet juga bisa menjadi salah satu proses penularan.
BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-79, Lapas Curup Laksanakan Bakti Sosial Kumham Peduli Dan Berbagi
Gejala Cacar Monyet
Gejalanya hampir serupa dengan penyakit cacar air, akan tetapi gejala yang dirasakan lebih ringan dibandingkan dengan penyakit cacar.
Gejala cacar monyet akan muncul setelah 5 hingga 21 hari setelah paparan virus. Terdapat dua periode gejala yang perlu diperhatikan: