Kebersihan botol sangat penting untuk mencegah kontaminasi yang dapat merusak tanaman.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Tidur di Taman Beralas Handuk
2. Potong Botol Bekas Menjadi Dua Bagian
Setelah botol bekas dicuci bersih, potong botol tersebut menjadi dua bagian. Bagian atas botol akan digunakan sebagai wadah tanaman, sementara bagian bawah akan digunakan sebagai wadah air.
Potong botol dengan hati-hati agar potongan rapi dan tidak terlalu tajam, sehingga aman untuk digunakan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 25 Juta, Ini Caranya Lolos Survey
3. Buat Lubang pada Bagian Atas Botol Bekas
Selanjutnya, buat lubang pada bagian atas botol bekas sebagai tempat tanam bibit. Lubang tersebut dapat dibuat dengan menggunakan pisau atau gunting.
Ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam. Pastikan lubang cukup besar untuk menampung akar tanaman, namun tidak terlalu besar agar bibit tidak mudah terlepas.
BACA JUGA:Duh, Tim Bulu Tangkis RI Jadi Korban Pencurian di Paris, Nyaris Rp 1 M Raib
4. Siapkan Bibit yang Akan Ditanam
Pilih bibit yang sehat dan tidak cacat untuk ditanam. Jika bibit sudah ditanam pada media tanam lain, lepaskan bibit dari media tersebut dan bersihkan akar tanaman dari sisa-sisa tanah. Kesehatan bibit sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dalam sistem hidroponik.
BACA JUGA:Bangladesh Rusuh, Ini Pemicu Kerusuhan yang Timbulkan 300 Lebih Korban Jiwa
5. Isi Bagian Bawah Botol Bekas dengan Air
Isi bagian bawah botol bekas dengan air bersih yang akan menjadi media pengganti tanah. Pastikan air yang digunakan bebas dari zat-zat berbahaya yang dapat merusak tanaman.
Air yang bersih dan berkualitas akan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.