BACA JUGA:Waspada Wabah Cacar Monyet Mpox, Kenali Gejala Awal dan Risiko Penularannya
6. Tambahkan Nutrisi Hidroponik ke dalam Air
Tambahkan nutrisi hidroponik ke dalam air sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan nutrisi.
Nutrisi hidroponik berfungsi sebagai sumber makanan bagi tanaman, menggantikan nutrisi yang biasanya diperoleh dari tanah.
Pastikan nutrisi yang digunakan lengkap dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
BACA JUGA:7 Pengaruh Gadget Terhadap Psikologi Anak, Nomor 4 Dampaknya Tak Main-main
7. Pasang Bagian Atas Botol Bekas pada Bagian Bawah
Pasang bagian atas botol bekas yang telah diisi bibit pada bagian bawah botol bekas yang telah diisi air dan nutrisi. Pastikan bagian atas botol bekas terpasang dengan rapat agar tidak mudah terlepas.
Bagian atas botol harus berada di atas permukaan air dan nutrisi, sedangkan akar bibit harus terendam dalam air dan nutrisi.
BACA JUGA:Ada Tol Bengkulu-Lampung, Ini Daerah yang Bakal Dilintasi Tol Bengkulu-Lampung
8. Letakkan Wadah Tanaman di Tempat yang Terkena Sinar Matahari
Tempatkan wadah tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari dengan intensitas yang cukup. Kebutuhan sinar matahari setiap jenis tanaman berbeda-beda.
Beberapa tanaman memerlukan sinar matahari langsung, sementara yang lain dapat tumbuh dengan baik dengan sinar matahari tidak langsung.
BACA JUGA:Hari Pengayoman Ke-79, Lapas Curup Laksanakan Bakti Sosial Kumham Peduli Dan Berbagi
9. Perhatikan Kualitas Air dan Nutrisi
Periksa kualitas air dan nutrisi secara teratur. Pastikan air dan nutrisi selalu bersih dan terjaga kualitasnya.