Namun, setelah sawahnya ditanami padi hingga siap panen, ia tidak menyangka bahwa sawah tersebut masih dipenuhi ikan meski dalam kondisi mengering.
"Padahal sebelum bertanam, sawah saya ini sering disetrum oleh orang-orang. Setelah padi ditanam dan siap panen, ternyata masih banyak ikan yang terkumpul meski sawah kering," ungkap pemilik sawah.
Ikan-ikan yang ditemukan terdiri dari berbagai jenis, seperti nila, lele, dan gabus. Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga dan netizen yang penasaran bagaimana ikan-ikan tersebut bisa bertahan hidup di kondisi yang tampaknya tidak mendukung kehidupan ikan.
Kemungkinan Penjelasan Fenomena
Meskipun belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab fenomena ini, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan bagaimana ikan-ikan tersebut bisa bertahan hidup di sawah yang kering.
Salah satu kemungkinan adalah bahwa ikan-ikan tersebut memang sudah ada di sawah sejak awal, sebelum sawah ditanami padi.
Sawah yang awalnya tergenang air mungkin menjadi habitat sementara bagi ikan-ikan tersebut.
Ketika musim kemarau tiba dan air sawah mulai mengering, ikan-ikan ini mungkin tetap bertahan di lumpur yang tersisa.
BACA JUGA:Miris, Dosen UNY Diduga Lakukan Kekerasan ke Mahasiswa, Ini Profilnya
Beberapa jenis ikan, seperti lele dan gabus, dikenal memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi air yang minim dengan bersembunyi di lumpur dan mengambil oksigen dari udara.
Kemampuan adaptasi ini memungkinkan mereka untuk tetap hidup meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.
Selain itu, aktivitas menyetrum ikan yang sering dilakukan di sawah sebelum ditanami padi juga bisa menjadi faktor.
Meskipun banyak ikan yang ditangkap atau mati akibat disetrum, beberapa ikan mungkin berhasil bertahan dan bersembunyi di lumpur, menunggu kondisi yang lebih baik untuk muncul kembali.
BACA JUGA:Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 Juta Pelaku Usaha, Penyaluran Kredit Tembus Rp 622,3 Triliun
Reaksi Netizen dan Masyarakat