Ini Klarifikasi Pemilik Suara Pasca Rekaman Suaranya Tentang Isu Penculikan Anak Viral se-Kabupaten Kaur

Tasdi dan Elen Septi Rahayu saat diminta klarfikasi terkait isu penculikan anak di Kaur--
KAUR, RBTV.DISWAY.ID - Ini klarifikasi pemilik suara pasca rekaman suaranya tentang isu penculikan akan viral se-Kabupaten KAUR. Rekaman suara yang menginformasikan ada upaya penculikan anak-anak dengan modus memberikan roti dan komplotannya menggunakan mobil box berwarna putih membuat resah warga di Kabupaten KAUR. Rekaman suara yang berdurasi 1 menit 31 detik itu tersebar di grup-grup WhatsApp,TikTok dan Instagram.
BACA JUGA:Pencurian 42 Unit HP di MAN 2 Kota Bengkulu, Ini Penuturan Lengkap 2 Tersangka
Isi narasi pesan suara terebut sebagai berikut:
"Izin rekan-rekan sekedar memberikan informasi, kalau ada orang aneh yang mencurigakan atau dicurigai masuk dusun kita, tolong share di grup. soalnya minggu kemarin anak saya hampir dinaikkan ke mobil. Iming-imingnya ingin memberikan roti, jadi siapa yang mempunyai anak atau adik-adik yang masih kecil tolong diperhatikan. Mobilnya warna putih seperti mobil box orang jual rokok. Jadi itulah semuanya pemberitahuan dari saya khususnya di grup ini saling berkabar," arti rekaman suara yang berbahasa Kaur.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BTN 2025 Pinjaman Rp 45 Juta, Lengkap Syarat dan Cara Pinjam
Mendapati informasi adanya dugaan upaya tindak pidana penculikan anak, Satreskrim Polres Kaur langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Hasil penyelidikan, Polres Kaur mendapati informasi pemilik suara warga Desa Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan bernama Tasdi. Informasi melalui rekaman suara itu rupanya berdasarkan asumsi dirinya atas info tetangga yang melihat mobil box berhenti di sekitar rumahnya.
Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda menyampaikan, pemilik rekaman suara ini merupakan warga Jembatan Dua dan informasi yang disampaikan merupakan asumsi dirinya sendiri tanpa kebenaran yang pasti.
Dijelaskan Kapolres Kaur, Tasdi mendapatkan informasi ada sebuah mobil box berwarna putih yang berhenti dan mencurigakan dari tetangganya Elen Septi Rahayu. Oleh Tasdi, ia memberikan informasi ke grup-grup WA seperti dalam rekaman suara yang sudah ditambah-tambahkan.
"Pemilik suara ini, berasumsi sendiri kalau mobil tersebut merupakan mobil pelaku penculikan. Ya yang sebenarnya itu tidak ada dan kebenaran informasi ini tidak valid. Hal itu juga di akui Elen tetangganya," tegas Kapolres.
BACA JUGA:Kronologi Laka Maut di Jalinbar Bengkulu Utara, Sepeda Motor Terbakar dan Pengendara Tewas
Pasca tersebarnya rekaman suara yang sudah meresahkan warga Kaur yang terlanjur menyerap informasi yang tidak benar tersebut, Tasdi memberikan klarifikasi bahwa kebenaran dari rekaman suara yang dibuatnya tidak benar dan tanpa ada paksaan, hanya saja hal tersebut murni kesalahan dirinya.
"Saya minta maaf atas informasi yang sudah tersebar dan informasi dari rekaman suara milik saya itu tidak benar adanya," sampai Tasdi saat membuat video klarifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: