Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, nasabah harus memiliki NIB atau SKU yang valid. Penting juga untuk dicatat bahwa nasabah yang tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima KUR 2024 baru berisiko ditolak untuk pengajuan top up, bahkan jika mereka merupakan nasabah lama.
Selain itu, nasabah yang ingin melakukan top up harus lancar dalam pembayaran angsuran selama 6 bulan terakhir, tanpa ada tunggakan.
Dengan memahami syarat dan ketentuan tersebut, nasabah dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan top up pinjaman KUR 2024 di BRI.
Ini akan membantu memastikan kelancaran proses pengajuan dan mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka.
BACA JUGA:Penting, Ini Keuntungan dan Kerugian Investasi Properti yang Perlu Diketahui
Cara Top Up KUR BRI
Langkah pertama yang harus dilakukan jika kamu ingin menambah pinjaman/top up KUR yang masih berjalan di BRI adalah dengan cara berikut ini.
Pertama, Kamu dapat mengunjungi kantor cabang terdekat, ambil antrean pada bagian Customer Service untuk mendapatkan arahan.
Kemudian, konsultasi dengan customer service mengenai top-up KUR BRI untuk menambah jumlah pinjaman.
Selanjutnya, customer service akan memberikan penjelasan mengenai persyaratan untuk penambahan pinjaman KUR.
BACA JUGA:10 Cara Investasi Properti yang Tepat untuk Pemula, Dijamin Aman dan Untung!
Setelah memenuhi semua persyaratan tersebut, debitur dapat melengkapi dokumen yang sama seperti saat pengajuan kredit pertama kali.
Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan jaminan pendukung dan memperbaharui data pemohon pada saat penambahan pinjaman KUR.
Kelebihan Pengajuan Top Up KUR BRI
1. Suku Bunga Rendah