Lagi Live Streaming, Tiktoker Diduga Dihadang Preman, Begini Kronologi dan Faktanya

Kamis 08-08-2024,08:47 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Lagi live streaming, Tiktoker diduga dihadang preman, begini kronologi dan faktanya.

Viral, warganet dibuat geram dengan video yang  memperlihatkan seorang TikToker yang diadang oleh gerombolan preman saat sedang menjalankan misi berjalan kaki menuju Jakarta.

BACA JUGA:Indonesia Gagal Raih Medali Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Ini Update Klasemen Medali 7 Agustus

Peristiwa ini terjadi saat Sifful sedang melakukan live streaming ketika melintasi Jalan Pantura, tepatnya di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Tiktoker tersebut berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, bernama Lufias Saiko alias Sifful, TikToker dengan akun @lufias_saiko tersebut memulai perjalanannya dari Banjarnegara, Jawa Tengah, menuju Jakarta sambil terus melakukan live streaming di TikTok.

Peristiwa penghentian paksa tersebut terekam dalam akun TikTok pribadinya dan kini tengah viral.

BACA JUGA:Ini Daftar Peraih Medali Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Terimaksih Atlet Indonesia

Kronologi Kejadian

Tayangan video berdurasi 1,1 menit itu memperlihatkan Sifful yang sedang berjalan mengenakan helm dan menggendong tas. Saat itu, tiba-tiba dia didatangi oleh sejumlah pemuda dari arah kiri.

Dalam video tersebut, Sifful yang di kepalanya terdapat ponsel untuk live streaming terlihat kaget karena langkahnya dihentikan oleh para pemuda tersebut.

"Detik-detik disamperin preman saat live," tulis Sifful dalam layar video tersebut. Perekam video yang diduga merupakan tim Sifful menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan live streaming di TikTok.

"Aku lagi live TikTok, Pak, sambil jalan kaki," ujar sang perekam.

BACA JUGA:Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-79, Monumen Ibu Fatmawati Dihiasi Bendera Merah Putih Sepanjang 18 Meter

Gerombolan preman itu pun memaksa mereka berhenti dan meminta izin terlebih dahulu jika ingin melakukan live streaming di wilayah tersebut.

"Izin dulu sama yang punya wilayah," ujar seorang pemuda.

Kategori :