BACA JUGA:6 Pilihan Motor Matic Honda Rangka Tubular, Harga Terjangkau
Pertarungan Final yang Mendebarkan
Babak final yang disebut sebagai "big final" berjalan sangat dramatis. Wu Peng, yang juga mencatatkan waktu personal terbaiknya, menjadi lawan tangguh bagi Veddriq.
Namun, dengan semangat pantang menyerah, Veddriq berhasil mencapai puncak dengan catatan waktu 4,75 detik, hanya selisih 0,02 detik dari Wu Peng.
Kemenangan ini terasa sangat manis, terutama karena persaingan yang begitu ketat dan atmosfer penuh ketegangan di arena.
Veddriq pun berhasil membawa pulang medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemanjat pertama yang meraih emas dari nomor men's speed di ajang bergengsi ini.
BACA JUGA:Kemendag Bagikan Sitaan Impor Ilegal untuk Bahan Bakar ke Pabrik, Totalnya Capai Rp 46 Miliar
Reaksi Veddriq Setelah Kemenangan
Usai meraih kemenangan bersejarah ini, Veddriq Leonardo mengungkapkan perasaannya yang luar biasa.
"Saya merasa sangat luar biasa," ujarnya kepada media. Baginya, kemenangan ini adalah impian yang menjadi kenyataan.
Veddriq juga menambahkan bahwa seluruh Indonesia berbangga atas pencapaian ini.
Memang, medali emas dari Veddriq ini memberikan warna baru bagi olahraga Indonesia di Olimpiade Paris 2024, mengingat selama ini Indonesia lebih banyak mengandalkan cabang olahraga bulu tangkis untuk meraih medali emas.
BACA JUGA:Harga Xiaomi Agustus 2024 Terbaru, Lengkap dengan 5 Pilihan HP Xiaomi Terbaik di 2024
Sosok Veddriq Leonardo
Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997, Veddriq Leonardo kini berusia 27 tahun. Ia mulai mengenal olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku SMA, setelah diperkenalkan oleh kakak seniornya.
Sejak saat itu, ia mulai menekuni olahraga ini dan mewakili sekolahnya dalam berbagai kompetisi. Awalnya, Veddriq lebih sering berkompetisi di nomor boulder, namun kemudian ia beralih ke nomor speed.