3. The Guilt-Inducer (Menciptakan Rasa Bersalah)
Pelaku seperti ini biasanya gemar mengintimidasi, mendoktrin isi kepala kamu supaya kamu merasa bersalah setiap kali melakukan sesuatu yang tak disukainya. Untuk bagian ini, biasanya korban tak sadar karena merasa memang dia layak disalahkan.
4. The Overreactor/Deflector (Reaktif)
Pelaku bersikap secara berlebihan, membuat kamu harus terus menjaga perasaannya demi mempertahankan hubungan.
Variasi dari tipe ini adalah deflector, yaitu dia gak akan peduli saat kamu sedih, kecewa, dan marah pada kesalahan yang dibuatnya. Mereka hanya peduli cara menemukan celah untuk balik menyalahkanmu.
BACA JUGA:Viral, Suzuki Thunder 125 Isi Pertalite hingga 20 Liter di SPBU, Kok Bisa?
5. The Over-Dependent Partner (Bergantung Penuh)
Dia adalah pasangan yang sangat pasif, jadi kamu harus membuat banyak keputusan untuk kalian berdua, sekaligus membuatmu jadi mesti bertanggung jawab atas hasil keputusan tersebut.
6. The 'Independent' Toxic Controller (Pengatur)
Dia mengatur hubungan kalian, tapi jarang menepati komitmen. Dia mengontrolmu hingga membuatmu hampir gak mungkin membuat komitmen atau rencana sendiri.
BACA JUGA:Nekat! Wanita Ini Naik Motor Tak Pakai Helm Nyelonong Masuk Tol, Ini Kata Polisi
7. The User (Pengambil Keuntungan)
Hubungan ini awalnya terlihat baik dan menyenangkan, tapi selama pelaku mendapatkan semua yang diinginkannya. Sifat hubungan ini satu arah dan kamu gak akan pernah bisa memuaskannya.
8. The Possessive (Paranoid) Toxic Controller (Paranoid)
Pada awal hubungan, rasa cemburu yang berlebihan mungkin kamu anggap sebagai hal biasa, bahkan romantis, tapi seiring berjalannya waktu mereka akan semakin curiga dan mengontrol, bahkan berusaha menghilangkan hubunganmu dengan lingkaran terdekatmu, dari teman bahkan keluarga.
BACA JUGA:6 Merek Smart TV Terbaik 2024, Desain Modern dan Harga Terjangkau