BACA JUGA:Kisah Pilu Mak Eroh, Nenek Penjual Sapu Lidi Rp 2 Ribuan, Warganet Terharu dan Tersentuh
8. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Menjadi bagian dari hubungan toxic akan sangat merugikan bagi kesehatan mental dan fisik. Mungkin perlu beberapa saat sebelum kamu siap kembali menjalin hubungan.
Untuk itu, jangan terburu-buru membuka hati untuk yang baru. Ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu.
Dikutip dari Psychology Today, kamu bisa mencoba melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti meditasi, membuat jurnal, atau membaca buku.
BACA JUGA:Lagi Live Streaming, Tiktoker Diduga Dihadang Preman, Begini Kronologi dan Faktanya
9. Kumpulkan Bukti Perkataan dan Perlakuan Pasangan
Dianjurkan untuk mengumpulkan bukti-bukti, baik itu perkataan atau perlakuan dari pelaku toxic relationship. Hal tersebut bisa membantumu percaya diri untuk keluar dari hubungan yang toxic.
Umumnya, hal yang membuat korban tidak berdaya adalah ia merasa tidak memiliki bukti atas perlakuan dari pelaku ke korban.
BACA JUGA:Promo Kidzania BRI, Diskon Sampai 30 Persen, Taman Hiburan Buat Si Kecil yang Punya Nilai Edukasi
10. Mencari Bantuan Profesional
Jangan pernah ragu dan malu untuk menemui tenaga profesional. Ketika kamu membutuhkan dukungan psikologis atau konselin untuk bisa keluar dari hubungan toxic, maka ada baiknya untuk menemui psikolog.
Bila toxic relationship membuat kamu mengalami gejala depresi yang cukup parah, kecemasan, dan panic attack yang sampai mengganggu produktivitas dalam kehidupan, maka ada baiknya untuk menemui psikiater.
Selain itu, bisa juga meminta bantuan hukum. Apalagi jika hubungan yang kamu jalani sampai mengalami kekerasan dan mengancam nyawa.
BACA JUGA:Kenali, Ini Ciri-ciri Calon Pemimpin yang Baik, Jujur dan Amanah! Jangan Salah Pilih
11. Berpegang Teguh dengan Keputusan yang Dialami