Gejala Awal yang Dirasakan, Dikira Hanya Asam Lambung, Ternyata Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir

Kamis 08-08-2024,21:39 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Sang gadis yang diketahui bernama Della Hiariej, seorang wanita asal Bandung yang baru berusia 25 tahun, mengungkapkan kisahnya lebih lanjut. 

BACA JUGA:Viral Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Tajam, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Della menceritakan bagaimana awalnya ia mengira bahwa yang ia alami hanyalah sakit asam lambung biasa.

"Saat bulan November 2020 mulai ada keluhan mual, muntah, sesak seperti sakit asam lambung dan selama seminggu itu sudah minum obat asam lambung. Tapi kondisi tidak membaik, jadinya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Siloam," ujarnya

Namun, alih-alih mendapatkan diagnosis asam lambung, Della justru menerima kabar mengejutkan dari dokter. 

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh di UGD, hasil laboratorium menunjukkan bahwa Della menderita gagal ginjal kronis stadium 5. Kondisi ini terungkap melalui kadar ureum dan kreatinin dalam darahnya yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya sudah menurun drastis.

BACA JUGA:Viral Kepala Sekolah Diduga Tilep Dana Koperasi Guru hingga Rp 2,3 Milar, Uangnya Digunakan untuk Ini

Hipertensi Sebagai Penyebab Utama

Della juga mengungkapkan bahwa gejala-gejala yang ia alami sebenarnya sudah muncul cukup lama. Selain itu, ia juga telah lama menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, sebuah kondisi yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. 

"Sebenarnya gejala sudah lama, karena aku hipertensi dari waktu SMA, karena turunan ibu aku dan nenek aku semua darah tinggi," lanjutnya. Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama untuk gagal ginjal, dan dalam kasus Della, hipertensi ini ternyata telah merusak ginjalnya secara perlahan.

BACA JUGA:Aksinya Viral, Sekuriti PT KAI Banjir Pujian, Fasilitas Statiun Malah Jadi Sorotan

Selain hipertensi, Della juga mengalami gejala lain seperti lebam dan memar di tubuhnya. Ia mengira bahwa memar tersebut disebabkan oleh kecapekan karena aktivitas sehari-hari. 

Gejala lain yang ia alami termasuk pusing, mata memerah, mimisan, mual, muntah, dan sesak napas. 

Semua gejala ini awalnya dikira sebagai gejala asam lambung atau GERD, sehingga ia tidak segera memeriksakan diri ke dokter spesialis.

"Saat itu aku mengira GERD, karena ada rasa panas pada dada, sesak, dan muntah. Ini salah aku juga sih, self-diagnose bukannya ke dokter spesialis," akunya dengan nada penyesalan.

BACA JUGA:Tukang Jus Tercantik, Dulu Viral Pujian Kini Dihujat Habis-habisan, Ini Penyebabnya

Kategori :