Kasus Kekerasan Anak di DayCare, Kaki dan Mulut Anak di Lakban, Alasan Pengasuh Bikin Emosi

Kamis 08-08-2024,22:17 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Sumbang Medali Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Veddriq Sempat Cetak Rekor Dunia

Reaksi Daycare dan Permintaan Maaf yang Terlambat

Setelah kasus ini terungkap dan menjadi viral, pihak daycare mencoba untuk meredakan situasi dengan menghubungi orangtua korban dan meminta maaf. 

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp, yang kemudian juga dibagikan oleh orangtua korban di media sosial.

Namun, permintaan maaf ini datang terlambat dan tidak cukup untuk menghapus luka yang sudah terjadi. 

Banyak yang menilai bahwa permintaan maaf ini hanya sekadar formalitas dan tidak diikuti dengan tindakan nyata untuk menghentikan operasi daycare tersebut atau memberikan keadilan bagi korban. 

BACA JUGA:Jalan Pertandingan Veddriq Leonardo, Berhasil Raih Medali Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Kepolisian Menjamin Proses Hukum yang Adil

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru telah memastikan bahwa mereka akan menangani kasus ini secara profesional dan tidak akan membiarkan pelaku lolos dari hukum. 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menyatakan bahwa mereka sedang memproses semua bukti yang ada dan akan segera melakukan gelar perkara.

Namun, di tengah proses ini, masyarakat terus memantau perkembangan kasus dengan harapan bahwa keadilan akan segera ditegakkan.

Banyak pihak yang mendesak agar daycare tersebut segera ditutup dan pelaku kekerasan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. 

BACA JUGA:Sederet Prestasi Veddriq Leonardo, Penyumbang Medali Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Kasus kekerasan di daycare Pekanbaru ini membuka mata kita semua tentang pentingnya perlindungan anak. Perlu hati-hati dalam percayakan untuk menitipkan anak di DayCare.

 

(Sheila Silvina)

Kategori :