Namun, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu.
Pemenuhan kebutuhan mobil pun dilakukan DPD Asperda Kaltim dengan koordinasi bersama DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur.
“Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan diperjalanan menuju Kaltim,” jelasnya.
Mendatangkan unit mobil dari luar daerah Kalimantan Timur ada biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp 13 juta, lanjut dia, sehingga lonjakan harga sewa mobil tidak bisa dihindari.
“Dengan keterbatasan unit mobil rental di Kaltim seiring dengan meningkatnya permintaan, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya,” ujarnya.
Permintaan mobil rental semakin banyak dan terjadi kenaikan harga sewa mobil, kata dia, sejak memasuki Agustus 2024. Harga sewa mobil normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per hari, kemudian Hiace Rp 3,5 juta per menjadi Rp 15 juta per hari.
“Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari,” kata Damun Kiswanto.
BACA JUGA:4 PJU Polresta Bengkulu Berganti, Kapolresta Minta Segera Lakukan Penyesuaian
Sementara itu, seperti diketahui jika upacara kemerdekaan 17 Agustus tahun ini untuk pertama kalinya akan digelar di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Persiapan pelaksanaan HUT RI ke-79 itu terus dilakukan. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan tidak mengikutsertakan warga sekitar atau sejumlah ormas yang ingin berpartisipasi. Apa alasannya?
"Memang hanya untuk undangan saja," kata Hadi, Rabu 7 Agustus 2024.
Ada sekitar 50 pimpinan media nasional dan lokal yang melihat kesiapan pelaksanaan HUT RI.
Rencana awal, undangan yang akan hadir sebanyak 1.300 orang. Para tamu undangan ini semuanya akan berangkat dari Balikpapan dan wilayah lain sekitar IKN. Mereka akan diangkut dengan bus khusus. "Sehingga wilayah ini clear dari kendaraan pribadi," ujarnya.
1. Alasan lainnya faktor keamanan
Diakui Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilega, sudah sejak 8 Juli 2024, pihaknya memang memperketat ke luar masuk warga ke kawasan IKN.
Alasannya, sejak awal Juli intensitas pembangunan di kawasan IKN memang meningkat pesat. "Kami ada 100 paket pekerjaan, ada 27 ribu pekerja, ada ribuan kendaraan yang ke luar masuk, dan masyarakat umum. Dan, sampai ada yang kecelakaan," katanya.