NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mensetneg bantah harga sewa mobil untuk upacara HUT RI di IKN Rp 25 juta per unit!
Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah jika pemerintah telah menyewa 1.000 unit mobil seharga Rp 25 juta per hari untuk upacara di IKN.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Balai Pustaka untuk Freelance, Ini Syarat dan Kemampuan yang Harus Dimiliki!
Pratikno menyebut, pemerintah akan menyediakan bus sebagai transportasi para tamu menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat perayaan upacara HUT ke-79 RI.
"Kita besok enggak akan menggunakan itu kan, kita akan menggunakan bus," kata Pratikno, Selasa (6/8).
Meski begitu, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengakui akan menyewa ratusan kendaraan untuk perayaan HUT RI ke-79 nanti.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama mengelaborasi bahwa kendaraan massal seperti bus akan dipakai di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN untuk Upacara 17 Agustus.
Selain itu, kendaraan lain juga akan digunakan untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara, serta kendaraan contingency seperti kendaraan cadangan dan ambulance.
Pemerintah juga menyediakan kendaraan operasional untuk wara-wiri dan logistik seperti truk dan mobil boks barang.
“Total semua itu, hanya seratusan unit. Armada bus yang disiapkan oleh panitia pelaksana jumlahnya juga hanya sekitar 200-an untuk sarana transportasi Pasukan Upacara dan undangan,” ucap Setya Utama.
Adapun informasi mengenai pemerintah yang akan menyewa 100 unit mobil untuk perayaan HUT RI ke-79 bermula dari pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto.
BACA JUGA:Daftar Sederet Tamu Undangan HUT RI di IKN, Intip juga Pakaian Adat yang akan Dikenakan Presiden
Damun mengungkapkan, pihaknya dan Kemensetneg telah menandatangani nota kesepahaman terkait pengadaan 100 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan.
“Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 100 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan,” ujar Damun di Kota Balikpapan, Minggu, 4 Agustus 2024.
Dia juga mengatakan permintaan pengadaan mobil sekitar 100 unit itu sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak.