NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tergiur potongan harga, puluhan calon pengantin dan vendor kena tipu wedding organizer.
Pernikahan menjadi momen yang berharga dalam hidup kita. Namun, bagi puluhan calon pengantin ini, momen yang seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dalam hidup mereka berubah menjadi mimpi buruk.
BACA JUGA:Ayo Merapat, LKPP Buka Lowongan Kerja, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Mereka menjadi korban penipuan oleh sebuah Wedding Organizer (WO) yang mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah. Kisah tragis ini menyelimuti hari-hari yang seharusnya dipenuhi kebahagiaan dengan kesedihan dan kekecewaan mendalam.
Kisah ini bermula ketika WO yang berbasis di Depok menawarkan jasa mereka kepada calon pengantin dengan berbagai janji manis.
Dari perencanaan detail pernikahan hingga pelaksanaan acara yang sempurna, WO ini menjanjikan segala sesuatu yang diinginkan oleh calon pengantin untuk hari istimewa mereka.
Namun, alih-alih memberikan layanan yang dijanjikan, WO tersebut justru menipu para calon pengantin dan vendor yang bekerja sama dengan mereka.
BACA JUGA:Kemensetneg Bantah Harga Sewa Mobil untuk Upacara HUT RI di IKN Rp 25 Juta per Unit!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa kasus ini mulai terungkap setelah adanya laporan yang masuk pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2024.
Laporan tersebut mengindikasikan adanya dugaan penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh oknum dari wedding organizer tersebut. Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa kerugian yang dialami oleh para korban sangat besar, bahkan mencapai miliaran rupiah.
"Ada yang mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta, ada juga yang mencapai belasan juta, dan yang terbesar mencapai Rp 2 miliar," ungkap Kombes Ade Ary, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, kepada wartawan pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, dan mereka terus berupaya untuk mengusut tuntas penipuan yang meresahkan ini.
Ade Ary juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih jasa Wedding Organizer.
BACA JUGA:BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Segera Kirim Lamaran
Ia menekankan pentingnya untuk memastikan kredibilitas dan kejelasan informasi mengenai pihak yang menawarkan jasa, seperti lokasi kantor, identitas penyelenggara, serta kontak yang dapat dihubungi.