BACA JUGA:Redmi Note 10 Vs Redmi 13C, Begini Perbandingan Spesifikasi dan Harga Terbarunya
Lebih lanjut, kegiatan yang mengarah pada materi pelatihan kepada guru jenjang pendidikan dasar ini terbukti telah menambah kecakapan guru mengajar yang lebih baik.
Guru yang telah dilatih menunjukan peningkatan kepercayaan diri yang tinggi, pemahaman yang lebih baik bahkan juga mampu berbagi ilmu kepada guru dan siswa lainnya.
Sepanjang kegiatan, peserta dibekali dengan materi pengayaan keterampilan mengajar 8C Gasing yakni Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity, Culture, Character, Computational Logic, dan Compassion dalam proses belajar-mengajar.
Sehingga peserta pelatihan lebih mudah mengaplikasikan pembelajaran matematika yang selama ini dirasa sulit menjadi gampang, asyik, dan menyenangkan.
BACA JUGA:Jelang Salat Jumat, Satu Rumah di Bengkulu Utara Terbakar Tidak Sisakan Satupun Harta Benda
Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai Role-play dan Micro-teaching yang meliputi suasana belajar mengajar, strategi pengajaran yang efektif, serta penggunaan Metode Gasing dalam pembelajaran.
Bahkan, hal tersebut juga dilakukan Mentoring dimana peserta diberikan pendampingan dan bimbingan langsung untuk menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pengimbasan.
BACA JUGA:Ngeri, Ibu dan Anak Tega Aniaya Bocah 14 Tahun, Ternyata Ini Pemicunya
Peserta juga mengikuti Lokakarya, dimana para pesert saling berkolaborasi menciptakan beberapa invoasi pembelajaran, termasuk karya ’Pasangan 10’ serta terdapat Sumber Belajar berupa materi ajar Metode Gasing, buku panduan dan latihan yang dapat mendukung pengajaran dan pengimbasan.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi Suratno menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Banyuwangi, Khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi memiliki visi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayahnya.
BACA JUGA:Sosok Aipda Sunandar, Polisi yang Meninggal Tertabrak Mobil saat Bertugas
Sebagai bagian dari komitmennya, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi berupaya terus berinovasi dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara BRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemda dalam memajukan pendidikan di tanah air, khususnya di Kab. Banyuwangi. Terima kasih kepada BRI dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang telah meberikan kontribusi bagi pendidikan di Kab. Banyuwangi. Pelatihan ini tentunya sangat membantu meningkatkan kompetensi para guru dan anak didik di Kabupaten Banyuwangi”, terangnya.
BACA JUGA:Sayang Dilewatkan, PT PNM Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Posisi yang Dibuka
Sementara itu, Guru SDN 4 Penganjuran, Niluh Made Megawati yang mengiktu pelatihan Gasing mengungkapkan, pelatihan metode gasing ini sangat menarik karena dapat memacu siswa untuk terus kreatif dan inovatif.