Beberapa menit setelah mereka masuk ke kamar, suara teriakan keras mulai terdengar dari dalam ruangan.
Keluarga yang berada di luar mulai khawatir dan segera mendekati kamar tersebut. Ketika mereka mengintip melalui jendela, mereka terkejut melihat Naveen tengah menyerang Likitha dengan sebuah parang.
Keluarga segera berusaha mendobrak pintu kamar untuk menghentikan Naveen, namun upaya mereka terhalang karena pintu tersebut terkunci dengan kuat.
Setelah beberapa menit yang terasa seperti selamanya, mereka akhirnya berhasil membuka pintu kamar. Pemandangan yang mereka lihat begitu mengerikan, Likitha tergeletak tak berdaya di lantai, bersimbah darah, sementara Naveen juga terluka parah.
BACA JUGA:Segini Harga Moge Leonart Pilder 125, Intip Spesifikasi dan 5 Keunggulannya
Keluarga yang panik segera memanggil ambulans, namun karena ambulans tidak kunjung datang, mereka memutuskan untuk membawa pasangan tersebut ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak.
Mereka tiba di Rumah Sakit RL Jalappa, di mana dokter segera memeriksa kondisi mereka. Sayangnya, nyawa Likitha sudah tak tertolong lagi. Ia dinyatakan meninggal di tempat. Sementara itu, Naveen yang juga mengalami luka serius segera mendapat perawatan intensif, namun kondisinya sangat kritis.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki motif di balik pembunuhan tragis ini. Polisi setempat belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab pertengkaran antara pasangan yang baru saja menikah tersebut.
Selain itu, masih menjadi pertanyaan banyak orang, bagaimana Naveen bisa mendapatkan senjata tajam berupa parang di rumah pamannya, mengingat ini adalah senjata yang tidak biasa ditemukan di lingkungan rumah tangga.
"Kami belum bisa mendapatkan keterangan langsung dari Naveen karena kondisinya yang kritis. Hanya setelah ia bisa berbicara, kami mungkin bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka," ujar seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Andersonpet.
BACA JUGA:Siap-siap Daftar, Ini Sekolah Kedinasan yang Langsung Jadi PNS, Ada 8 Pilihan
Polisi Dalami Motif dan Kronologi
Polisi juga terus berupaya mengumpulkan informasi dari keluarga dan kerabat yang berada di lokasi saat kejadian untuk membantu menyusun kronologi peristiwa ini.
Sejauh ini, belum ada penjelasan yang memadai dari pihak keluarga tentang apa yang memicu tindakan brutal dari Naveen. Orang tua Likitha juga tampak terkejut dan tidak percaya bahwa pernikahan yang baru saja berlangsung dalam suasana bahagia bisa berubah menjadi tragedi mengerikan dalam hitungan jam.
Menurut informasi yang diperoleh, Naveen adalah seorang pemilik toko kain di daerah tersebut, sementara Likitha baru saja menyelesaikan pendidikan pra-universitasnya. Semoga kasus ini mendapatkan titik terangnya.
Sheila Silvina