Penting Diketahui, Ini 8 Bahaya Polusi Udara untuk Wajah, Begini Cara Mengatasinya

Rabu 14-08-2024,15:33 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Bawa Fitur Modern, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Xiaomi 12 Lite 5G, Segini Harga Terbarunya!

3. Jerawat

Bahaya polusi udara untuk wajah lainnya adalah dapat memicu timbulnya jerawat. Pasalnya, debu dan kotoran yang terkandung di dalam polusi udara dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori di kulit wajah.

Jika dibiarkan, tersumbatnya pori-pori kulit dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit wajah, bahkan menyebabkan pertumbuhan kuman seperti bakteri dan jamur di kulit. Tumbuhnya kuman itulah yang menjadi pemicu munculnya jerawat.

4. Flek Hitam

Bahaya polusi udara untuk wajah salah satunya adalah dapat menyebabkan sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepaskan melanin (pigmen yang memberi warna alami pada kulit) yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit (menggelapnya warna kulit di area tertentu).

Pada dasarnya, pelepasan melanin tersebut berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sayangnya, jika kondisi ini terus-menerus berlangsung, akan menimbulkan munculnya flek hitam di wajah.

BACA JUGA:Tertarik Beli iPhone Baru untuk Agustus 2024? Ini Daftarnya dengan Harga Termurah

5. Iritasi

Iritasi pada kulit wajah dapat terjadi ketika wajah terlalu sering terpapar polusi udara dari berbagai sumber, misalnya asap rokok, debu, dan asap kendaraan. Risiko dari kondisi ini akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kulit wajah sensitif.

Apabila kulit wajah mengalami iritasi, beberapa gejala yang akan muncul, seperti kulit bersisik, kemerahan, terasa gatal, bahkan perih. Meski iritasi pada kulit wajah bukanlah suatu kondisi yang serius, hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya.

6. Alergi

Polusi udara juga dapat memicu reaksi alergi pada orang yang memiliki riwayat alergi. Hal ini terjadi ketika orang yang memiliki riwayat alergi tersebut terpapar dengan alergen atau zat pemicunya, seperti debu dan asap.

Di samping reaksi alergi, paparan polusi udara juga dapat memperburuk gejala psoriasis, eksim, atau dermatitis pada penderita, terutama jika paparan terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:Moge Murah, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Bandit GSF400, Jadi Incaran Kolektor

7. Penuaan Dini

Kategori :