Respon dari netizen pun beragam, namun mayoritas dari mereka menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para pelajar tersebut.
"Estudante ESG Lere Anan Timor (LAT) Lospalos dansa rame," demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan itu, menggambarkan suasana dalam video yang menunjukkan para pelajar tersebut tampak bersenang-senang dengan cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang diharapkan dari seorang pelajar.
BACA JUGA:Viral! Pria Berpakaian Polantas Rampok Agen BRI Link, Ancam Pegawai dengan Pisau, Rp 27 Juta Raib!
Banyak warganet yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap masa depan generasi muda jika perilaku semacam ini dibiarkan.
Seorang pengguna Facebook dengan nama akun Yohana Sutiana menulis, "Mau jadi apa bangsa ini kalau anak muda (sklh) sdh tdk ada moralnya."
Komentar ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap penurunan nilai-nilai moral di kalangan remaja.
BACA JUGA:Viral Pabrik Bakso dari Jeroan Sapi Pengganti Daging, Keuntungannya Sampai Rp 15 Juta per Bulan
Yohana tidak sendirian dalam pandangannya; banyak netizen lain yang juga merasa miris dengan perilaku para pelajar dalam video tersebut.
Mereka berpendapat bahwa tindakan seperti ini mencerminkan degradasi moral yang bisa berdampak negatif pada masa depan bangsa.
Tindakan merekam dan menyebarkan video semacam ini di media sosial juga menunjukkan bagaimana generasi muda saat ini sangat dipengaruhi oleh dunia digital.
Tidak sedikit dari mereka yang mungkin tidak menyadari konsekuensi dari tindakan mereka ketika video tersebut menjadi viral.
BACA JUGA:Viral! Dugaan Aksi Perundungan Pelajar SMP, Polisi Gerak Cepat Tangani
Dalam beberapa kasus, video semacam ini bisa menjadi alat untuk mengekspresikan diri, namun di sisi lain, video tersebut juga bisa menjadi alat yang mempermalukan dan merusak reputasi seseorang.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa media sosial memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membentuk opini publik.
Video yang viral tidak hanya menyebar dengan cepat, tetapi juga dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihapus.