NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Emak-emak usir remaja yang asyik bermesraan di pinggir jalan, Gibran Rakabuming beri dua jempol.
Sebuah video yang menampilkan seorang emak-emak yang mengusir empat remaja yang sedang pacaran di sebuah gazebo telah menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pesonabwi.
BACA JUGA:Serbu! Ini 10 Deretan Promo Makanan Spesial 17 Agustus, Nikmati Diskonnya
Video ini dengan cepat menarik perhatian publik, termasuk Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang ikut memberikan tanggapan mereka terhadap tindakan emak-emak tersebut.
Dalam video yang viral itu, seorang emak-emak yang mengenakan jilbab cokelat terlihat marah melihat empat remaja yang sedang asyik pacaran di gazebo yang lokasinya tidak diketahui pada saat itu.
Emak-emak tersebut dengan tegas menegur para remaja itu dengan menggunakan bahasa Jawa. Ia berkata,
"Heh... mas, kalau pacaran jangan di sini. Pergi sana, jangan di sini. Kecil-kecil ciuman, anak siapa kamu, ayo minggat." Teguran keras dari emak-emak ini tidak hanya menjadi sorotan karena keberaniannya, tetapi juga karena nilai moral yang coba ia sampaikan.
Aksi tegas emak-emak ini mendapat reaksi dari akun Instagram @gibran_rakabuming, yang memberikan emoji dua jempol sebagai bentuk apresiasi.
Tindakan ini kemudian memicu beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya merasa terkejut dengan respon Gibran, sementara yang lain menyapa dan bahkan menyindir aksinya.
Hingga saat ini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 11 ribu kali dalam waktu satu minggu sejak diposting.
BACA JUGA:Rugi Jika Terlewat, Ini 6 Daerah yang Masih Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Tak ketinggalan, Ganjar Pranowo juga turut berkomentar pada unggahan tersebut dengan menulis, "Makasih Bu...". Komentar sederhana ini mendapatkan respon dari 115 netizen, yang beragam mulai dari menyapa, merasa terkejut, hingga mendoakan kesehatan Ganjar.
Total unggahan ini disukai oleh lebih dari 21 ribu pengguna Instagram, menunjukkan betapa besar perhatian masyarakat terhadap isu ini.
Setelah viral, lokasi kejadian ini akhirnya terungkap berada di tepi kanal atau saluran irigasi di Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.