BACA JUGA:Soal Tangki Honda Stylo 160 Karatan, Begini Tanggapan Pihak AHM
Para pelaku lantas langsung menyerang korban beramai-ramai, dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menikam korban berulang kali hingga 8 liang.
"Tadinya karaokean di Taman Wisata Kota Tais ini, mungkin karena microphone yang dipegang temannya saya ambil itulah mereka tersinggung, terus membuntuti saya pas dijalan mau pulang ke rumah," terang Rodiansyah.
Melihat kondisi korban yang mengalami luka parah, pihak RSUD Tais pun menyarankan untuk segera dirujuk ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu untuk menjalani operasi.
BACA JUGA:Pemuda Napal Putih Hanyut di Aliran Sungai Ketahun, TNI Polri dan Warga Berjibaku Mencari Korban
Namun karena tak dapat ditanggung BPJS sedangkan biaya tak ada, maka pihak keluarganya pun menggalang dana untuk menebus obat dan biaya administrasi di RSUD Tais, dan korban kemudian dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Pasar Tais untuk dirawat sementara waktu.
"Kami ni hidup la susah, lihat anak terluka parah ini jadi bingung, soalnya biaya di RSUD Tais tadi tidak bisa ditanggung BPJS, biaya tadi kami tebus iuran sama kakak beradik, kami minta tolong supaya instansi terkait bisa membantu kami pak," lirih Rukiyah ibunda korban.