Langkah ini menunjukkan bahwa alokasi formasi CPNS tidak hanya didasarkan pada kebutuhan administratif, tetapi juga mempertimbangkan kehadiran tenaga kerja yang strategis di lokasi baru.
Namun, pengumuman terbaru dari Kementerian PAN-RB juga mengungkapkan bahwa pada bulan Juli 2024, sebanyak 60 ribu formasi khusus akan dibuka untuk kementerian dan lembaga di IKN.
Azwar Anas menegaskan bahwa formasi ini akan menekankan pada pencarian talenta digital yang akan diintegrasikan ke dalam struktur pemerintahan di IKN.
"Formasi khusus ini akan difokuskan pada talenta-talenta digital yang kami perlukan untuk membangun dan mengelola IKN secara efektif," jelas Anas dalam pernyataan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar.
Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada masyarakat lokal dengan menyiapkan formasi afirmasi bagi warga yang berdomisili di wilayah IKN.
Formasi afirmasi ini mencakup sekitar 5 persen dari total formasi yang disediakan, atau sekitar 2.000 posisi, yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi penduduk lokal untuk berpartisipasi dalam pemerintahan.
"Kami juga menyiapkan 5 persen formasi afirmasi untuk masyarakat lokal, agar mereka dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pengelolaan IKN," tambah Anas.
BACA JUGA:250.407 Formasi CPNS 2024 Dibuka 20 Agustus, Ini Jurusan Prioritas Berpeluang Besar Jadi ASN
Selain memfokuskan perhatian pada formasi untuk talenta digital dan masyarakat lokal, Kementerian PAN-RB juga menyiapkan 100.000 formasi khusus untuk fresh graduate atau lulusan baru.
Formasi ini dirancang untuk memberikan peluang kepada tenaga muda yang memiliki keterampilan multitasking yang sesuai dengan kebutuhan IKN.
"Kami menyiapkan sekitar 100.000 formasi untuk fresh graduate yang akan berkontribusi di IKN. Kontrak mereka akan berlaku untuk penempatan di IKN, baik tahun ini maupun tahun-tahun mendatang," jelas Anas.
BACA JUGA:3 Tips Lolos Seleksi CPNS 2024 Tanpa Bimbel Khusus, Belajar dari Sekarang
Untuk memastikan perpindahan ASN ke IKN dilakukan secara efisien, pemerintah telah merancang beberapa skenario penempatan berdasarkan eselon dan kesiapan hunian.
Skenario ini termasuk penempatan 14 ribu ASN, 11 ribu ASN, 6 ribu ASN, dan 3.216 ASN, tergantung pada progres pembangunan infrastruktur di IKN.
Perpindahan ASN ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029, dengan prioritas awal sebanyak 11.916 ASN.