NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral, diduga pria ini ancam mantan pacar sebarkan video tanpa busana dan peras Rp 10 juta.
Kejadian mengejutkan kembali viral di media sosial, kali ini melibatkan seorang pria berinisial AD (29) yang diduga melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap mantan pacarnya.
Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap AD tanpa perlawanan di daerah Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Jumat (16/8/2024).
Kasus ini mengundang perhatian publik, terutama karena melibatkan ancaman penyebaran video tanpa busana yang digunakan sebagai alat pemerasan.
BACA JUGA:Digrebek Ibu Kos Gegera Nunggak 2 Bulan, Pas Dibuka Isinya Diluar Dugaan!
Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, menjelaskan bahwa kasus ini bermula saat AD menjalin hubungan asmara dengan korban.
Dalam masa pacaran tersebut, AD melakukan video call dengan korban, dan saat itu korban tidak mengenakan busana.
Tanpa sepengetahuan korban, AD merekam video call tersebut, sebuah tindakan yang sangat melanggar privasi dan kepercayaan dalam hubungan.
"Video call tersebut, korban tidak menggunakan busana setengah badan dan tanpa sepengetahuan korban, korban direkam oleh pelaku," ujar Ipda Nasrullah menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA:Review Motor Listrik Ofero Picassio, Desain Modern dan Canggih, Segini Harganya
Setelah rekaman tersebut berhasil dibuat, AD mulai menunjukkan niat jahatnya. Pada tanggal 6 Juli 2024, AD mengirimkan gambar hasil rekaman video call tersebut kepada korban, disertai dengan ancaman yang mengerikan.
Dalam ancaman itu, AD menegaskan bahwa ia akan menyebarkan video tersebut jika korban tidak memenuhi tuntutan yang diajukan, yakni sejumlah uang.
Tindakan ini jelas menunjukkan bahwa AD sengaja menggunakan rekaman tersebut untuk menekan korban dan memperoleh keuntungan finansial dengan cara yang tidak sah.
BACA JUGA:Ditunggu Tak Kunjung Pulang, Nenek 75 Tahun Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa 4,5 Meter
Korban, yang merasa terancam dan ketakutan, akhirnya menyerah pada permintaan AD. Dia mulai mengirimkan uang secara bertahap kepada AD untuk menghentikan penyebaran video tersebut.