Lenovo Tab M11, Tablet Murah yang Punya Fitur Kids Space, Ini Spesifikasinya

Minggu 18-08-2024,19:31 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Para ahli sepakat bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini ternyata dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan lebih cepat dan lebih baik.

Keterampilan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara berpikir, mengingat, membuat rencana, hingga pemecahan masalah.

Sekarang ini sudah banyak media interaktif, video game, atau program edukatif lainnya yang dapat merangsang kemampuan berpikir pada anak.

Ambil contoh pada permainan puzzle, anak dirangsang untuk fokus dan mencari cara menyusun potongan-potongan gambar yang acak menjadi satu gambar yang utuh.

Permainan yang seperti inilah yang dapat merangsang cara berpikir anak untuk memecahkan masalah supaya bisa terus maju ke level selanjutnya. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi khawatir bahwa keseringan main gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak.

BACA JUGA:POCO Pad 5G Siap Menggebrak Pasar! Tablet Terbaru dengan Performa yang Menggoda

3. Merangsang anak berpikir kreatif

Jangan salah, membiarkan anak main gawai ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang kreativitas anak.

Pasalnya, saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat melatih keseimbangan otak kiri dan kanan anak, salah satunya lewat kegiatan menggambar dan mewarnai.

Semakin berkembangnya teknologi, sekarang ini sudah tersedia gadget baru yang memadukan metode gambar konvensional (dengan kertas dan pensil atau krayon) dengan metode teknologi digital.

Maksudnya, orang tua bisa mengajarkan anak mewarnai tanpa menggunakan krayon, tapi hanya tinggal menyentuh atau menggerakkan kursor pada layar gawai saja.

BACA JUGA:Angsuran Super Ringan, Begini Cara Ajukan KUR BRI 2024 Lengkap dengan Tabel Pinjaman Rp 20 Juta

Dengan kegiatan mewarnai, anak akan tertarik untuk berpikir kreatif dengan memadukan berbagai warna ke dalam satu gambar favorit si kecil.

Cara ini dapat membantu anak menuangkan ide dan kreativitasnya dengan cara baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Selain mengasah kreativitas, terapi warna ini juga bisa menjadi metode relaksasi bagi si kecil. Anak hanya merasa bahwa ia sedang bermain, padahal pada saat yang bersamaan ia juga sedang belajar lewat gawai kesayangannya.

Orang tua juga bisa memanfaatkan quality time dengan menggambar dan mewarnai bersama anak. Ajak anak berdiskusi mengenai gambar apa yang ia inginkan, warna apa yang ia sukai, dan pada akhirnya mewarnai bersama-sama sampai selesai.

Kategori :