Nahas, Pria Paruh Baya Ini Harus Meregang Nyawa saat Ikut Lomba Panjat Pinang Acara 17 Agustusan

Senin 19-08-2024,07:00 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Menanggapi insiden ini, Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, memberikan penjelasan resmi. Ia membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi dan korban telah mendapatkan pertolongan medis di RS Alam Medica Bumiayu, namun nyawanya tidak tertolong. 

Lukas juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini dan menegaskan bahwa insiden tersebut akan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.

BACA JUGA:Siap Meluncur Global, Begini Spesifikasi Xiaomi MIX Flip, Punya RAM hingga 16 GB

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Korban memang sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi Tuhan berkehendak lain. Kami berharap peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan, khususnya dalam lomba tradisional seperti panjat pinang," ujar AKP Lukas Subekti.

Lukas juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan aspek keselamatan saat menggelar lomba, terutama lomba-lomba yang berpotensi menimbulkan risiko cedera.

Ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan memastikan bahwa semua peserta dalam kondisi fisik yang baik sebelum mengikuti lomba.

BACA JUGA:Ini Syarat Wajib dan Cara Daftar CPNS 2024! Jangan Sampai Salah

Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga Mulyono, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang menyaksikan atau mendengar berita ini. 

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan, dan mari kita semua belajar dari peristiwa ini agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang. 

 

Sheila Silvina

Kategori :