Usaha Pertolongan dan Kepanikan di Lokasi
Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan di lokasi. Para penonton yang semula bersorak sorai langsung beralih panik dan bergegas memberikan pertolongan.
BACA JUGA:Cara Terbaru Mengajukan Pinjaman di BRI Lengkap dengan Syaratnya agar Langsung ACC
Beberapa rekan Mulyono segera membawanya ke pinggir lapangan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Dalam video, terlihat wajah-wajah cemas dari para peserta dan penonton yang khawatir dengan kondisi Mulyono.
Mulyono yang terlihat tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke RS Alam Medica Bumiayu, sebuah rumah sakit yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian.
Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan medis, nyawa Mulyono tidak dapat diselamatkan. Mulyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, setelah berjuang antara hidup dan mati selama beberapa jam.
BACA JUGA:Cek, Ini Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA, Ada Kemenkumham hingga Kejaksaan
Viral di Media Sosial dan Reaksi Netizen
Video detik-detik tragis yang dialami Mulyono ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.
Hingga hari Minggu, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar dari netizen. Beragam respons muncul, mulai dari ungkapan duka cita hingga doa bagi almarhum.
"Peserta lomba panjat pinang tewas meninggal dunia, Sabtu 17/08/2024 di Desa Terlaya, Bantarkawung, Brebes. Mulyono meninggal setelah jatuh dan tertimpa peserta lainnya. Semoga Mulyono husnul khotimah," tulis akun Mas Jaka dalam keterangan unggahannya.
Sebagian besar netizen turut menyampaikan rasa belasungkawa dan mendoakan Mulyono agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan. Mereka juga mengingatkan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan, terutama yang melibatkan fisik seperti lomba panjat pinang.
BACA JUGA:Lenovo Tab M11, Tablet Murah yang Punya Fitur Kids Space, Ini Spesifikasinya
"Semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Kejadian ini harus menjadi pelajaran agar keselamatan selalu diutamakan dalam setiap acara lomba," tulis seorang netizen.
Namun, ada pula yang merasa prihatin dan menyesalkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan para peserta dalam acara tradisional seperti ini. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Tanggapan dari Pihak Berwenang