Setelah tur, para tamu akan mendapatkan akses penuh ke pernikahan dan diundang untuk menikmati seluruh rangkaian acara yang berlangsung selama 12 jam.
Angka 333 yang digunakan sebagai harga tiket juga memiliki makna tersendiri bagi pasangan ini. Reemo menjelaskan bahwa angka tiga-tiga-tiga melambangkan perubahan, pertumbuhan, dan kekuatan.
"Itu adalah sesuatu yang kami ingin lakukan juga untuk kesenangan pribadi saya. Itu angka yang tidak terlalu mudah, namun juga tidak terlalu sulit," tambah Reemo, menegaskan bahwa angka tersebut dipilih dengan penuh pertimbangan dan bukan sekadar angka acak.
Namun, ide menjual tiket untuk acara pernikahan ini bukan hanya soal memberikan pengalaman unik kepada para tamu.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran PPPK 2024 yang Harus Dipersiapkan
Nova dan Reemo juga memiliki tujuan mulia di balik keputusan mereka. Hasil penjualan tiket pernikahan tersebut akan disumbangkan ke yayasan amal yang bergerak di bidang dukungan terhadap pasangan yang berjuang dengan masalah infertilitas.
Dengan demikian, pernikahan mereka bukan hanya menjadi momen bahagia bagi diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak positif bagi orang lain yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, pasangan ini juga menyadari bahwa dengan menjual tiket, mereka dapat menyortir orang-orang yang benar-benar tulus ingin datang ke hari bahagia mereka.
Nova mengungkapkan kepada Fox 10 bahwa keputusan ini membuka mata mereka terhadap perspektif orang-orang tentang mereka, serta nilai yang mereka berikan terhadap hubungan pasangan tersebut.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik Tahun 2024, Spesifikasinya Gahar Bikin Geleng Kepala
Dengan cara ini, mereka dapat memastikan bahwa yang hadir di pernikahan mereka adalah orang-orang yang benar-benar peduli dan menghargai hubungan mereka.
Reaksi publik terhadap keputusan pasangan ini sangat beragam. Di satu sisi, ada yang menganggap ide tersebut sebagai inovasi yang menarik dan segar dalam mengadakan acara pernikahan.
Konsep ini dinilai memberikan pengalaman yang berbeda dan membuat pernikahan mereka menjadi lebih dari sekadar acara seremonial, tetapi juga sebuah perjalanan yang penuh dengan makna.
Bagi sebagian orang, pernikahan adalah momen sakral yang seharusnya dirayakan bersama orang-orang terdekat tanpa harus membayar tiket.
BACA JUGA:Formasi CPNS 2024 Sudah Bisa Dilihat Hari Ini! Begini Cara Masuk ke Link SSCASN
Mereka khawatir bahwa tindakan ini bisa membuat pernikahan kehilangan makna keintiman dan kebersamaan yang biasanya menjadi esensi dari perayaan pernikahan.