Si lelaki kemudian menarik tangan si wanita, membuatnya hampir terjatuh, namun ia masih cukup kuat untuk berdiri. Setelahnya, si wanita mendorong si lelaki yang masih duduk di sofa, dan kemudian berjalan keluar dari ruangan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Provinsi Bengkulu Raih Medali Perak di Ajang Porwanas Kalimantan Selatan 2024
Tetapi, tak lama kemudian, si wanita kembali masuk ke dalam ruangan dan mendekati si lelaki lagi. Terjadi interaksi yang semakin intens, di mana si wanita tampak mendorong-dorong si lelaki, dan mereka berdua terlihat terlibat dalam kontak fisik yang lebih dekat.
Interaksi yang Menjadi Sorotan
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bahwa si lelaki kemudian berdiri dan tampak mengajak si wanita menuju ke arah pintu keluar ruangan.
Namun, keduanya tidak benar-benar keluar dari ruangan, melainkan kembali duduk di sofa yang sama. Pada saat itulah, keduanya terlihat bersandar di ujung sofa, dengan si wanita sempat memukul-mukul si lelaki, meskipun tampaknya dengan cara yang lebih bersifat bercanda daripada serius.
Kemudian, mereka berpelukan sebentar sebelum akhirnya si wanita berdiri dan meninggalkan si lelaki yang tampak kembali sibuk dengan handphonenya.
BACA JUGA:Jurusan Prioritas yang Punya Peluang Lolos CPNS 2024 Lebih Besar, Cek Apakah Jurusanmu Termasuk
Video ketiga yang diunggah oleh akun yang sama berdurasi 2 menit 19 detik. Dalam video ini, kedua orang yang diduga oknum pegawai Disdikbud Jombang tersebut kembali terekam duduk di kursi yang sama.
Kali ini, mereka menggunakan seragam dinas berwarna putih. Mereka terlihat duduk bersebelahan, dan si lelaki mendekat untuk memeluk si wanita.
Meski kejadian ini hanya berlangsung sebentar, namun cukup untuk memperlihatkan kedekatan mereka yang tidak wajar di lingkungan kerja.
Setelah momen tersebut, si wanita berdiri dan melihat keluar melalui kaca ruangan. Ia tampak memeriksa situasi di luar sebelum akhirnya kembali duduk, meskipun kali ini di posisi yang tidak terlihat oleh kamera CCTV.
BACA JUGA:Sulit Jadi Orang Kaya, 5 Tanggal Lahir Ini Diingatkan Jangan Boros
Dampak dan Reaksi Publik
Rekaman video ini awalnya hanya tersebar di media sosial Facebook, namun dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, yang dimintai tanggapan mengenai video tersebut, mengaku tidak mengetahui secara pasti kebenaran video yang beredar.