Ia menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk menindaklanjuti masalah ini, karena ada lembaga khusus yang berkompeten untuk menangani masalah semacam ini.
"Saya tidak ada kompetensi untuk itu, ada lembaga khusus, yang kita tidak tahu kebenarannya," ujar Narutomo usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Jombang pada Rabu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jurusan Prioritas yang Punya Peluang Lolos CPNS 2024 Lebih Besar, Cek Apakah Jurusanmu Termasuk
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap kedua oknum tersebut selama tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau melaporkan kejadian tersebut.
"Selama tidak ada yang berkeberatan, saya tidak bisa mengomentari. Kalau tidak ada yang berkeberatan, kenapa saya harus mengecek? Saya menyarankan media untuk mengungkapkan hal-hal baik yang diviralkan," tambahnya.
Kejadian ini sekali lagi menunjukkan bagaimana tindakan tidak terpuji dapat dengan mudah menjadi konsumsi publik di era digital ini.
BACA JUGA:Peluang Lolos CPNS 2024, Begini Cara Cek Formasi CPNS 2024 Melalui Laman sscasn.bkn.go.id
Meskipun mungkin tidak ada konsekuensi hukum yang langsung bagi kedua oknum yang terlibat, dampak sosial dan reputasi mereka mungkin akan terkena imbas yang cukup signifikan.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga profesionalisme dan etika dalam lingkungan kerja, serta berhati-hati dalam berperilaku, terutama ketika berada di bawah sorotan publik.
Seiring dengan semakin canggihnya teknologi dan semakin mudahnya akses informasi, penting bagi kita untuk selalu waspada dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang kita lakukan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Sheila Silvina