Jangan Dianggap Enteng, Ini Dampaknya jika Satu Hari Berubah Menjadi 25 Jam

Kamis 22-08-2024,10:05 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Seperti yang dijelaskan oleh Meyers, "Saat bulan menjauh, Bumi seperti pemain seluncur indah yang berputar dan melambat saat mereka merentangkan tangan." Dengan kata lain, semakin jauh bulan bergerak, semakin lambat Bumi berputar, dan semakin panjang hari-hari kita.

BACA JUGA:Bukannya Belajar, 3 Pelajar Ini Nekat Teror Warga dengan Anak Panah, Apa Motifnya?

Bulan dan Bumi: Hubungan yang Panjang dan Rumit

Meskipun saat ini bulan berjarak sekitar 238.000 mil dari Bumi dan membutuhkan waktu sekitar 27,3 hari untuk mengorbit Bumi, hubungan antara Bumi dan bulan tidak selalu seperti ini. 

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berlangsung sekitar 18 jam. 

Ini berarti bahwa rotasi Bumi jauh lebih cepat di masa lalu karena bulan berada lebih dekat dengan kita.

Penemuan ini diperoleh melalui metode statistik yang menghubungkan teori astronomi dengan pengamatan geologi. 

Para peneliti mampu merekonstruksi sejarah tata surya kita secara mendalam dan melihat bagaimana hubungan antara Bumi dan bulan telah berkembang selama miliaran tahun.

BACA JUGA:Kementerian Keuangan Buka Lowongan 607 CPNS, Selain S1 dan D3 Lulusan SMA serta SMK juga Bisa Daftar

Resesi Bulan: Proses yang Terus Berlangsung

Fenomena di mana bulan secara perlahan bergerak menjauh dari Bumi dikenal sebagai 'resesi bulan'. Ini adalah proses yang telah berlangsung sepanjang sejarah Bumi dan akan terus berlangsung di masa depan. 

Para peneliti dapat mengetahui hal ini berkat misi Apollo, di mana para astronot menempatkan reflektor di bulan.

Reflektor ini memungkinkan ilmuwan di Bumi untuk menembakkan laser ke permukaan bulan dan mengukur seberapa cepat bulan bergerak mundur.

BACA JUGA:Kabar Gembira, BPS Buka 408 Formasi CPNS 2024, Lengkapi Dokumen Persyaratannya

Seiring berjalannya waktu, bulan yang semakin menjauh ini menyebabkan rotasi Bumi melambat. Proses ini juga terkait dengan pasang surut lautan di Bumi yang dipengaruhi oleh tarikan gravitasi bulan. 

Saat Bumi berputar, gravitasi bulan menarik lautan untuk menciptakan pasang surut tinggi dan rendah. Tarikan gravitasi ini menyebabkan air laut 'menonjol' ke arah bulan di sisi Bumi yang paling dekat dengannya.

Kategori :